MALANGTIMES - Ikatan Keluarga Manggarai Tribhuwana (IKAMATRI) dan Indonesia Stories berkolaborasi dengan Organisasi Daerah (Orda) NTT se-Malang Raya menggelar Nonton Bersama (Nobar) Film Dokumenter untuk ikut andil melakukan penggalangan dana hingga penyaluran donasi terhadap korban bencana di NTT.
Acara tersebut digelar pada Sabtu (17/4/2021) di Holo Coffee Jl. Terusan Kecubung Barat No. 24, Malang. Kegiatan ini digelar atas rasa empati terhadap korban bencana banjir bandang, longsor hingga badai seroja yang melanda beberapa daerah di NTT. Bencana melanda Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur, Ngada, Flores Timur, Lembata, Alor, Ende, Kupang, Rote Ndao dan Malaka.
Baca Juga : Bangun Keluarga Bahagia, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Gelar Sekolah Kartini
Film dokumenter yang ditampilkan mengangkat tentang konservasi kapas dan lontar di Pulau Sabu, NTT. Perwakilan Indonesia Stories, Taufan Agustiyan Prakoso menjelaskan bahwa film tersebut juga alat untuk merefleksikan kembali tentang keindahan alam NTT dengan segala persoalannya.
"Kontribusi dari Indonesia Stories berupa film dokumenter berlatar belakang budaya di Pulau Sabu. Tujuannya adalah untuk merefleksikan kembali betapa dahsyatnya potensi yang ada di NTT yang kali ini mendapat ujian dari Tuhan yang Maha Esa," ungkap Taufan.
Menanggapi momentun bertemunya Orda NTT se-Malang Raya, Taufan berharap bisa terus menjalin komunikasi untuk membangun ide bagi perkembangan NTT. "Malam ini merupakan momentum yang luar biasa bagi teman-teman mahasiswa dari NTT yang berada di Malang. Karena hikmah dari bencana yang terjadi menjadi pengerat antara sesama teman-teman dari NTT. Saya salut karena teman-teman begitu cepat, begitu tanggap terhadap peristiwa yang ada," pungkasnya.
Dia melanjutkan, "Semoga ke depan teman-teman Orda NTT dengan Indonesia Stories bisa terus menjalin komunikasi untuk bertukar pikiran mengenai strategi apa yang berkaitan dengan media yang efektif untuk turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan di NTT," tutupnya.
Seruan kemanusiaan dari bumi AREMA untuk NTT tersebut merupakan rangkaian dari penggalangan dana yang dilakukan beberapa pekan terakhir. Setiap organisasi daerah telah berdedikasi dengan turun ke jalan, mengumpulkan pakaian layak pakai, obat-obatan dan sebagainya.
Sehingga sharing tentang penggalangan dana dari setiap Orda masuk dalam agenda Nobar Film Dokumenter tersebut. Setiap perwakilan Orda menyampaikan hambatan saat turun melakukan aksi ke jalan, menginformasikan posko penyaluran masing-masing Orda dan poin penting lainnya.
Baca Juga : SE Menaker Terkait THR Telah Terbit, Begini Tanggapan Pemkot Batu
Selain mengapresiasi semua pihak yang sudah mengambil bagian dalam membantu warga terdampak bencana baik Pemerintah, Ormas, Komunitas dan Mahasiswa hingga individu, Ketua Umum Orda IKMAH-SBD Malang Raya, Fransiskus Wonda Mete juga turut menyampaikan suara pada acara yang digelar tersebut.
"Orda NTT se-Malang Raya sudah berkontribusi dengan memberikan kritikan terhadap pemerintah agar bisa mengatasi persoalan yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Terlebih khusus kita memberikan kritikan dan solusi atas bencana alam yang terjadi saat ini. Harapan saya semoga IKAMATRI maupun Orda lain lebih memperkokoh lagi tali persaudaraan dengan berinisiatif membuat acara yang bermanfaat lagi ke depannya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum IKAMATRI, Karolus Vigiarles. "Saya berterima kasih kepada Indonesia Stories yang sudah bekerjasama dengan IKAMATRI dan ketua Orda NTT se-Malang Raya. Semoga dengan kegiatan seruan aksi kemanusiaan dari bumi Arema untuk NTT ini bisa memberikan teguran kepada pemerintah untuk bisa menangani musibah ini dengan cepat," pungkasnya.