free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Maret 2021, OJK Catat Pertumbuhan Kredit di Kota Malang Meningkat 3 Persen

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

18 - Apr - 2021, 00:14

Placeholder
Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Malang Sugiarto Kasmuri saat memaparkan materi dalam salah satu diskusi pertumbuhan perekonomian di tengah pandemi covid-19. (Foto: Istimewa)

MALANGTIMES - Di tengah pandemi covid-19, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Malang malah menyebut dalam waktu satu bulan hingga  Maret 2021, pertumbuhan kredit di Kota Malang meningkat 3 persen.

"Pada Februari 2021 lalu, angka kredit menunjukkan pada kisaran 1,52 persen. Kemudian Maret 2021, ada pertumbuhan kredit sebesar 3 persen. Artinya dana yang tersimpan di bank saat ini sudah mulai berkurang. Pelaku usaha mulai mengambil kredit untuk belanja modal," ungkap Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri kepada MalangTIMES.com, Sabtu (17/4/2021).

Baca Juga : DPRD Kota Malang Cek Kesiapan Sekolah Tatap Muka

Sugiarto mengatakan, dengan adanya dana untuk melakukan belanja modal tersebut, masyarakat akan mulai melakukan prpses produksi setelah pemenuhan material bahan baku telah mencukupi. "Setelah material ada, baru melakukan produksi dan kemudian dijual. Hal ini menjadi nilai tambah bagi perekonomian kita," ujarnya.

OJK juga telah berupaya terus mendorong peningkatan pertumbuhan kredit, khususnya di wilayah Kota Malang, dengan mengeluarkan kebijakan relaksasi KPR (kredit atas pemilikan rumah) tanpa uang muka atau DP (down payment).

Menurut catatan OJK Malang, pertumbuhan kredit dari sektor properti juga memberikan kontribusi yang bagus, yakni di angka 0,46 persen. "Ini sudah menunjukan indikator bahwa masyarakat sudah mulai tertarik membeli properti," katanya.

Namun, meskipun terjadi peningkatan pertumbuhan kredit sebanyak 3 persen pada Maret 2021, menurut Sugiarto, hal tersebut masih terbilang belum cukup aman. Sebab, persentase aman dan idealnya pertumbuhan kredit berada di kisaran 7 sampai 8 persen.

Baca Juga : Orang Tua Murid Meradang, Adukan Sistem Seleksi KSN Disdikbud ke Lira Malang Raya

"Pertumbuhan kredit itu memang harus tinggi. Hal itu untuk menjaga ekonomi agar tetap stabil. Jadi, harus lebih tinggi lagi dengan target kisaran 7 sampai 8 persen," ucapnya.

Lebih lanjut Sugiarto menyampaikan bahwa salah satu kunci utama dalam mendorong pemulihan perekonomian masyarakat yang sangat terdampak akibat adanya pandemi covid-19 adalah dengan cara penuntasan program pemerintah, yakni program vaksinasi masal. "Jadi, vaksinasi ini menjadi kunci kebangkitan ekonomi pada 2021 ini. Vaksinasi berjalan, aktivitas ekonomi berjalan dan tingkat konsumsi masyarakat kembali pulih," tutup Sugiarto.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy