TRENGGALEKTIMES - Sidak harga kebutuhan pokok di beberapa pusat pembelanjaan, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin temui harga ayam merangkak naik. Tidak hanya itu, kebutuhan lain yang berhubungan dengan keperluan jelang puasa juga ikut naik.
Turut libatkan OPD terkait seperti Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan dan perwakilan Kodim 0806 dan Polres Trenggalek, Arifin ingin Pemerintahan Daerah bisa berperan dalam menyetabilkan harga.
Baca Juga : Ingin Turunkan Berat Badan Dalam Seminggu? Yuk Simak Tips Berikut ini!
"Jadi mayoritas bahan baku makanan sebenarnya mengalami penurunan, namun untuk bahan makanan yang mengalami kenaikan didominasi oleh hewani. Baik itu daging ayam maupun ikan segar," paparnya usai tinjau harga di Pasar Karangan, Selasa, (13/4/2021).
Sementara untuk bahan pokok yang lain seperti beras, bumbu maupun sayur masih aman. Namun bahan yang kaitannya dengan pembuatan kue, seperti tepung, telur kemudian minyak, mengalami kenaikan namun masih dalam batas normal.
"Jadi stok harga masih aman di awal Ramadan ini, semua harga masih terpantau stabil. Namun biasanya harga kebutuhan akan kembali mengalami kenaikan lagi bila sudah mendekati lebaran," terang Bupati Trenggalek.
Sementara itu, sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam hal menyetabilkan harga, Bupati Trenggalek sempat menawarkan supaya mengambil produk lokal dari pada ambil dari tengkulak.
Baca Juga : Tak Bisa Bahagiakan Istri, Diduga Jadi Alasan Pria di Blitar Akhiri Hidup dengan Minum Pestisida
Untuk menyetabilkan harga di sektor kebutuhan pangan, pria yang akrab di panggil Gus Ipin ini lebih serius melakukan upaya pemilihan di sektor produksi, sehingga harga kebutuhan pokok bisa terjaga kesetabilannya.
"Tadi sempat saya tanya ayamnya mengambil dari mana. Terus juga saya tanya kalau lokal, masalahnya apa. Dan ketemu ternyata harga pakannya malah. Kedepannya kita lakukan subsidi pakan untuk ternak, agar harga jual dipasar lebih stabil," pungkas Arifin.