LUMAJANGTIMES - Warga Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo Lumajang malam ini tetap menjalankan shalat tarawih di Masjid Sabilit Taqwa, walau kondisi masjid retak akibat guncangan gempa pada hari Sabtu (10/4) lalu.
Tampak dalam foto yang dikirim oleh warga setempat kepada Jatimtimes, kondisi masjid sebagian dindingnya retak, bahkan sebagian tembok terkelupas hingga terlihat batu -batanya.
Baca Juga : BTT Sisa Rp 6,5 Miliar, Bupati Malang: Akan Kami Tambah Kalau Kurang
Abdul Majid Ridwan, relawan dari LPBI-NU Kabupaten Lumajang menjelaskan, warga tetap antusias menyambut bulan suci ramadhan, walau sebagian dari rumah mereka banyak yang rata dengan tanah akibat gemp sabtu lalu.
"Dari relawan kami di lokasi kami peroleh informasi, bahwa kegiatan peribadatan tetap berjalan sebagimana biasa. Warga tetap menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan dengan ibadan shalat tarawih pada hari pertama ini," kata Abdul Majid Ridwan kepada Jatitimes, malam ini, Senin (12/4).
Menurut Abdul Majid Ridwan, warga setempat mulai dari orang tua sampai anak-anak tetap bersemangat menjalankan ibadah sholat tarawih, pada hari pertama ramadhan ini.
Informasi yang kami terima dari BPBD Lumajang menyebutkan, Kecamatan Pronojiwo Lumajang merupakan salah satu kecamatan yang terparah terdampak gempa dengan jumlah kerusakan rumah yang cukup banyak.
Baca Juga : Salat Tarawih Pertama, Ratusan Jamaah Masjid Agung Jami Terapkan Prokes
Di kecamatan ini tercatat 186 rumah rusak ringan, 99 rumah rusak sedang, dan 70 rumah rusak berat, bahkan ada yang rata dengan tanah.