MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan memanfaatkan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu korban gempa bermagnitudo 6,7 skala richter yang terjadi Sabtu (10/4/2021). Bahkan Bupati Malang Sanusi akan menambah jumlah anggaran BTT jika tidak mencukupi.
Anggaran BTT yang dimiliki Pemkab Malang mulanya sejumlah Rp 13 miliar. Kini tersisa hanya Rp 6,5 miliar. Jumlah tersebutlah yang akan dimanfaatkan oleh Pemkab Malang untuk membantu korban gempa.
Baca Juga : 5 Menfaat Istirahat dan Ciri-ciri Anda Butuh Istirahat yang Cukup
Namun, Sanusi mengaku bahwa pihaknya juga menunggu bantuan dari pusat mengingat korban bencana gempa cukup banyak dan tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Malang. “Kami menunggu (bantuan) dari pusat dulu, nanti kami akan gelontorkan dari APBD (melalui BTT itu, red),” ujar Sanusi.
Dijelaskan Sanusi, pihaknya saat ini telah mendatangi sejumlah lokasi korban dari gempa tersebut. Tak hanya itu, melalui musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) masing-masing wilayah juga sudah dilakukan inventarisir rumah yang mengalami kerusakan untuk mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kami sudah datangi dan inventarisir. Untuk kesehatan juga sudah kami bantu semua. Sejauh ini dari pusat memang belum, cuma dari menteri ada sembako dan matras. Untuk yang stimulan itu nunggu validasi data,” terang Sanusi.
Disinggung mengenai bantuan yang diambil dari APBD, Sanusi mengaku nantinya bukan hanya melalui uang, melainkan juga dapat berupa sembako. Hal itu karena dari data sementara BPBD Kabupaten Malang ada 882 orang yang masuk dalam pengungsian, sehingga membutuhkan bantuan kebutuhan sehari-hari.
“Jadi dari APBD itu nanti bisa berupa sembako atau makanan bayi. Untuk (bantuan) berupa bangunan sementara kami nunggu dari pusat,” kata Sanusi.
Baca Juga : Dana Stimulan BNPB untuk Korban Gempa, Bupati Sanusi: Infonya dari Rp 10-50 Juta
Sementara itu, Sanusi juga mengakui bahwa pihaknya akan menambah BTT jika Rp 6,5 miliar masih kurang untuk membantu masyarakat terutama korban gempa. “Kalau dana BTT kurang nanti akan ditambahi lagi,” pungkasnya.