TRENGGALEKTIMES - Gempa yang terjadi di barat daya Kabupaten Malang ikut dirasakan hingga Kabupaten Trenggalek. Akibatnya, beberapa rumah warga dan fasilitas umum seperti gedung pemerintahan dan gedung sekolah ikut terdampak.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, terdapat 10 gedung milik pemerintah dan 40 rumah warga rusak parah.
Baca Juga : Anggota DPRD Fraksi Golkar Marifatul Kamila Apresiasi Banyuwangi Halal Festival
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD Trenggalek untuk melakukan pendataan lebih lanjut. "Sampai saat ini BPBD masih terus melakukan pendataan. Selain itu, kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan," jelas wabup Trenggalek saat tinjau rumah warga yang terdampak, Minggu (11/4/2021).
Pria dengan sapaan akrab Mas Syah itu juga mengatakan, selain melakukan pendataan korban bencana, Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim. "Tadi malam telah ada rapat dengan gubernur. Semoga ada dana dari provinsi untuk membantu warga Trenggalek yang ikut terdampak gempa bumi kemarin," ucapnya.
Pemkab Trenggalek, lanjut Mas Syah, telah menyiapkan anggaran penanganan bencana bersumber dari BTT (bantuan tak terduga). Hal tersebut sudah disepakati dan mendapatkan restu oleh gubernur Jatim.
"Akan ada renovasi pada fasilitas pemerintah yang rusak. Selain itu bisa dialokasikan untuk bantuan lain," imbuhnya.
Baca Juga : Lihat Kondisi Patung Gorila Jatim Park 2, Dewanti Pastikan Aman
Sementara itu, Joko Irianto selaku sekda Trenggalek sekaligus jepala BPBD Trenggalek membenarkan hal itu. Pihaknya juga segera menindaklanjuti perintah yang dilayangkan oleh Provinsi Jatim untuk bergegas melakukan pendataan warga terdampak gempa.
Nantinya, perbaikan fasilitas pemerintah akan dilakukan segera karena mempunyai peran vital dalam pelayanan publik. "Sementara untuk warga akan ambilkan dari anggaran BTT Kabupaten Trenggalek," pungkas Joko.
