MALANGTIMES - Gempang berkekuatan 6,7 SR yang mengguncang wilayah Barat Daya pesisir pantai Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) siang tadi membuat banyak rumah dan bangunan rusak.
Salah satunya adalah rumah milik Said, warga Desa Taman Sari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang yang hancur dan rata dengan tanah. Gempa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB membuat rumahnya tak luput dari kerusakan.
Baca Juga : Tak Ada Hujan, Paska Gempa Telaga Buret di Tulungagung Keluarkan Air Besar
Hal tersebut membuat Bupati Malang Sanusi turut prihatin dan melakukan survey langsung ke beberapa titik lokasi akibat gempa. Saat mengunjungi beberapa warga di Desa Taman Sari, Kecamatan Ampelgading, Sanusi memberikan bantuan langsung kepada warga. Salah satunya adalah Said.
Sanusi memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada Said dan juga warga yang terkena dampak dari gempa yang berlangsung selama kurang lebih 37 detik itu.
Saat terjadi gempa, Said yang juga seorang kepala keluarga menuturkan, bahwa ada satu anggota keluarganya yang sedang sakit. Ia adalah Misni (90) yang saat terjadinya gempa tidak sempat melarikan diri keluar rumah. Akibatnya mertua dari Said tersebut dikabarkan meninggal dunia tertimpa reruntuhan.
Gempa yang berpusat di kedalaman 25 Km lepas pantai Barat Daya Kabupaten Malang ini juga mengakibatkan beberapa titik lokasi mengalami kerusakan. Seperti beberapa rumah yang ada di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Kromengan, dan Kecamatan Dampit, serta wilayah lainnya.
Saat ini pemerintah sedang melakukan tindakan untuk mengantisipasi warga yang terkena dampak gempa tersebut. Tak hanya rumah warga, beberapa bangunan seperti kantor dan tempat ibadah juga tidak luput dari dampak gempa yang ditimbulkan.
Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Karangkates Mamuri menjelaskan, bahwa gempa dengan kekuatan 6,7 SR ini dapat dirasakan hingga berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Baca Juga : Sempat Terjebak di Ruangan, Guru MAN 2 Turen Selamat dari Reruntuhan
“Jadi gempanya memang cukup kuat. Masyarakat panik. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang. Gempa ini tidak berpotensi tsunami” ungkapnya.
Akibat gempa yang terjadi siang tadi, banyak pesan berantai yang dibagikan melalui foto dan video yang beredar. Foto dan video yang beredar tersebut memperlihatkan beberapa kerusakan yang ada di berbagai titik lokasi Kabupaten Malang.
Mamuri menyampaikan, jika pihaknya belum bisa memastikan apakah ada gempa susulan atau tidak. Namun ia menjelaskan, akan terus memantau fenomena alam yang disebabkan oleh zona subduksi di mana Lempeng Indo Australia menyusut ke Lempeng Eurasia.
“Potensi gempa susulan untuk saat ini belum ada, tapi kami terus memantau,” imbuhnya.
