TULUNGAGUNGTIMES - Menyambut ramadan, warga Desa Banjarejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar megengan massal, Sabtu (10/04/2021). Megengan massal ini diikuti dengan kegiatan pembacaan Alquran di 30 tempat. "Megengan massal ini perdana di Kecamatan Rejotangan. Khataman Alquran di 6 masjid, 23 musaola dan di Balai Desa, totalnya 30 tempat," kata Kepala Desa Banjarejo Zainuddin Jawahir usai acara megengan massal.
Menurut Zainuddin, megengan masal kali ini, tidak hanya selamatan dan baca kalimat toyyibah, zikir dan tahlil. Tapi khataman Alquan oleh 90 hafidz dan hafidza dari desa setempat dan desa sekitar. "Ada 90 hafidz dan hafidza, 22 adalah warga setempat," katanya.
Baca Juga : Ramadhan, Ada Masakan Nusantara di Ibis Styles Malang, yang Masak Chef Berpengalaman Lho
Megengan masal, lanjutnya, merupakan upaya dari Pemerintah Desa untuk memelihara tradisi dan menguatkan kembali semangat gotong-royong masyarakat. Selain itu, megengan massal juga bagian dari upaya membangun sebuah peradaban masyarakat desa dalam menjaga kerukunan antar sesama.
Zainuddin mengaku, inspirasi megengan masal didapatnya dari hasil turun ke bawah dan masukan-masukan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama desa setempat, dan berencana akan dijadikan sebagai agenda rutin bahkan menjadi tradisi di desa. "Saya rasa kalau merupakan keinginan masyarakat, maka gotong-royong dan swadaya dari masyarakat akan terus berjalan dengan baik," ucapnya.
Sebagai Kepala Desa, dirinya berharap kegiatan megengan massal bisa menjadi embrio bagi semua masyarakat agar bersama-sama ikut terlibat dalam membangun dan memajukan desa dan bisa menyatukan antara Pemdes dan warga untuk terus bisa bersinergi dengan baik.
"Semoga bisa menumbuhkan rasa kesatuan dan kerukunan antar umat beragama dan berbagi kasih antar sesama, berbakti dan mengabdi sepenuh hati, sama-sama mencari ridho Alloh untuk kemajuan semuanya," tutupnya.
Di tempat sama, Camat Rejotangan Didi Jarot Widodo Nursamsu mengapresiasi kegiatan megengan massal perdana di Rejotangan itu. Camat berharap kegiatan megengan massal bisa menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai upaya meningkatkan kuaalitas ibadah bagi semua masyarakat khususnya Desa Banjarejo.
Baca Juga : Gempa M 6,7 Guncang Kabupaten Malang, Terasa Hingga Bali
"Saya melihat ini gelora, dan harus menjadi sebuah tradisi dari kultur dan budaya dalam membangun sebuah peradaban," pungkasnya.
Untuk diketahui, panitia megengan massal Desa Banjarejo selain dari Pemerintah Desa juga dari, NU, Fatayat, Muslimat, dan GP Ansor ranting desa setempat.