JOMBANGTIMES - Petani bunga pacar air di Jombang menuai keuntungan puluhan juta rupiah setiap minggunya. Keuntungan ini didapat seiring ramainya warga yang berziarah ke makam leluhur menjelang bulan suci Ramadhan.
Hal itu dirasakan oleh Kasan, salah satu petani bunga pacar air di Desa Dukuhklopo, Kecamatan Peterongan, Jombang. Pria berusia 57 tahun itu, saat ini mulai memanen bunga pacar air di lahan persawahannya seluas 1.500 meter persegi.
Baca Juga : Berlakukan Uji Coba, Ini 3 Destinasi Wisata di Kediri yang Bakal Dibuka Mulai Besok!
Bunga pacar air milik Kasan ini sengaja dipanen menjelang bulan suci Ramadhan. Pasalnya, pada momen tersebut kebanyakan umat muslim membutuhkan bunga untuk ziarah ke makam para leluhur. Itu sebagai tradisi jelang bulan puasa.
"Kalau sebelum puasa dan sebelum hari raya ini mulai meningkat permintaannya," terang Kasan saat ditemui wartawan di ladangnya, Jumat (09/04).
Dikatakan Kasan, tanaman bunga pacar air ini, ia panen 4 kali dalam seminggu. Setiap harinya, ia mampu memanen hingga 100 kresek. Dimana setiap kresek berisi 2 kilogram bunga pacar air.
Hasil panen bunga pacar air ini, untuk dikirim ke Surabaya. Untuk harga satu kresek bunga pacar air di pasaran saat ini mencapai Rp 50 ribu. Artinya, dalam seminggu saja Kasan bisa meraup keuntungan hingga Rp 20 juta.
Baca Juga : Tambah Pahala, Berikut 7 Amalan Jelang Bulan Ramadan!
"Saat ini harganya masih standar Rp 50 ribu setiap satu kresek. Ini setiap hari saya panen. Keuntungannya ya sekitar Rp 20 juta," ujarnya.
