MALANGTIMES - Puncak peringatan Hari Paskah yang rayakan oleh umat katolik berlangsung pada hari Minggu (4/4/2021). Hal itu membuat jajaran anggota Polresta Malang Kota dalam hal ini anggota K9 bersama Tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) Brimob Polda Jawa Timur melakukan sterilisasi gereja di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata melalui Kasubbag Dalops Polresta Malang Kota AKP Sutomo mengatakan bahwa sterilisasi intensif yang dilakukan sejak dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Seminggu, Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis Tempo belum juga Ditetapkan Tersangka
"Sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure) yang ada di kepolisian, sebelum tempat (gereja, red) ini digunakan, kami lakukan sterilisasi. Sterilisasi dilakukan baik di bagian luar maupun bagian dalam," jelas perwira polisi dengan tiga balok di pundaknya ini.
Lanjut Sutomo bahwa untuk pengamanan sterilisasi di bagian luar dilakukan oleh jajaran anggota K9 Polresta Malang Kota. Dan untuk pengamanan sterilisasi di bagian dalam dilakukan oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Timur.
Setidaknya, sejak dini hari tadi sudah dilakukan pengamanan sterilisasi secara intensif di tiga gereja di Kota Malang yang menjadi skala prioritas sterilisasi.
Di antaranya Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Gereja Katedral Ijen), Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan dan Gereja Katolik Santo Albertus De Trapani (Gereja Albertus Blimbing).
Disampaikan Sutomo bahwa ketiga gereja tersebut masuk dalam skala prioritas sterilisasi oleh pihak kepolisian Polresta Malang Kota dan Brimob Polda Jawa Timur, dikarenakan letaknya dari ketiga gereja tersebut.
Lanjut Sutomo bahwa atas perintah dari Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata sejak hari Jumat (2/4/2021) pasukan sudah disebar di beberapa titik objek vital dan gereja yang terdapat di Kota Malang.
Baca Juga : Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan di Jatim Park Meningkat
"500 personel anggota dikerahkan Polresta Malang Kota sejak perayaan Jumat Agung (2/4/2021). Pasukan yang disebar di sejumlah objek vital dan gereja di Kota Malang untuk melakukan pengamanan baik tertutup maupun terbuka selama 24 jam, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," terangnya.
Anggota Polresta Malang Kota dan Pasukan Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Timur dalam pengamanan di beberapa objek vital dan gereja yang terdapat di Kota Malang juga dibekali dengan senjata lengkap.
"Penempatan personel kepolisian di gereja-gereja Kota Malang dengan senjata lengkap untuk menjamin keamanan jemaat saat beribadah, maupun ibadah telah usai. Selain di back-up Sat Brimob Polda Jatim, personel TNI pun turun mengamankan bersinergi dengan Kepolisian," pungkasnya.