LUMAJANGTIMES - Destinasi wisata Pantai Mbah Drajid hampir tiap tahun pasti ramai dikunjungi wisatawan lokal. Entah mengapa masyarakat seolah mewajibkan diri untuk mengunjungi Pantai Mbah Drajid, utamanya hari ketujuh lebaran.
Selain itu, Pantai Mbah Drajid juga dipadati pengunjung saat hari libur nasional. Berjarak sekitar 18 Km dari pusat Kota Lumajang, tepatnya di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Pantai Mbah Drajid memang memiliki pesona luar biasa.
Baca Juga : Lima Bulan di Laut, Nelayan Asal Jateng Meninggal Kedinginan, Dievakuasi di Popoh Tulungagung
Dijelaskan oleh Lukman Hakim, salah satu perangkat desa, umumnya demi menyambut wisatawan, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) menyiapkan hiburan. Mulai pertunjukan seni tradisional atau bahkan hiburan orkes melayu.
Pantai Mbah Drajid tidak memungut biaya kepada para pengunjung jika hari biasa, penarikan karcis berlaku pada hari libur.
"Hari biasa tidak ada karcis, hanya parkir untuk kendaraan. Untuk motor bisa dibawa masuk," jelas Lukman.
Lebih lanjut Lukman mengatakan, apabila pengunjung cukup membayar Rp 5000,- untuk penitipan kendaraan dan sudah bisa menikmati keindahan alam Pantai Mbah Drajid dengan nyaman.
Baca Juga : Penuh Antusias, Peserta Geopark Ijen Run Exhibition Dilepas di Mega Sari Bondowoso
"Buat pecinta kuliner laut, banyak warung menyediakan menu ikan laut dengan harga yang murah meriah," imbuhnya.