free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bukan Kaleng-Kaleng, Investor dari Inggris Akan Masuk Tulungagung

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : Yunan Helmy

02 - Apr - 2021, 04:13

Placeholder
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung Santoso saat menghadiri acara konsultasi publik rencana pembangunan pemakaman modern di Desa Ngepoh, Kamis (01/04/2021). (Foto: Muhsin/TulungagungTimes).

TULUNGAGUNGTIMES - Hampir selesainya megaproyek nasional Jalan Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Tulungagung dan akan dimulainya proyek tol Tulungagung-Kediri menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Dan, kabupaten yang dikenal sebagai Kota Marmer ini juga dilirik Investor dari Inggris.

Diketahui, beberapa waktu lalu Investor asal Inggris telah melakukan pesentasi ke beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) Kabupaten Tulungagung terkait rencana untuk melakukan investasi di beberapa wilayah Tulungagung.

Baca Juga : Paska Penyerangan di Mabes Polri, Polres Kediri Perketat Pengamanan

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung Santoso saat menghadiri acara konsultasi publik terkait izin rencana pembangunan pemakaman modern di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung. Kamis (01/04/2021).

Menurut dia,  akan ada investor dari Inggris yang ingin membangun metropolitan di Kabupaten Tulungagung untuk wilayah selatan. "Jika investor Inggris jadi masuk, masyarakat Tulungagung selatan pasti banyak menikmati manfaatnya," kata Santoso di Balai Desa Ngepoh.

Dijelaskan, akses exit jalan tol Kediri-Tulungagung berada di sebelah GOR Lembu Peteng dan yang menjadi bidikan dari investor adalah wilayah Tulungagung bagian selatan. Untuk titik pasti yang menjadi bidikan, proyeksi wisata dan masterplan,  Santoso mengaku belum mengetahuinya karena belum melakukan komunikasi lebih lanjut.

"Kemarin sudah koordinasi dan komunikasi, kira-kira lahan atau wilayah mana yang bisa memenuhi kebutuhan investor. Kalau tidak salah 100 hektare," jelasnya.

Baca Juga : Pertama di Jatim, Pemakaman Modern 5 Agama Siap Dibangun di Tulungagung

Menurut pria yang pernah menjabat sebagai kepala DPMPTSP ini, invenstor asal Inggris itu bukan bukan perusaan properti, tapi di dalamnya ada sejenis pengembangan wisata dan pendidikan. Bahkan dalam presentasinya, si investor juga akan membangun sarana prasarana pendidikan yang nantinya akan dihibahkan ke Pemerintah Indonesia. "Mudah-mudahan saja nanti bisa terus berlanjut," ucapnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

Yunan Helmy