KEDIRITIMES - Persik Kediri kembali menuai hasil kurang baik di laga pekan kedua grup C turnamen Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Macan Putih tersebut harus mengakui keunggulan PSS Sleman dengan skor akhir 1-0 pada Kamis (1/4/21) yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Kekalahan itu membuat Persik berada di posisi juru kunci atau klasemen terbawah di babak penyisihan grup. Sebab, dari dua kali laga yang telah dimainkan, keduanya berakhir dengan hasil kekalahan. Yakni kalah dengan skor 2-1 melawan Persebaya Surabaya di laga perdana dan kalah di laga kedua melawan PSS Sleman dengan skor 1-0.
Baca Juga : Hadiri Deklarasi Damai Cakades, Wakil Bupati Trenggalek Minta Patuhi Regulasi dan Keamanan
Meskipun demikian, bila melihat progres, permainan dari skuad besutan coach Joko Susilo itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Permainan agresif, cepat serta transisi yang mulai berjalan baik ditunjukkan oleh Andri Ibo dkk. Terbukti di sepanjang pertandingan, ball possession sepenuhnya dikuasai Persik.
Tetapi, Joko Susilo dan staff jajaran kepelatihan Persik masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi, yakni terkait dengan final touch (penyelesaian akhir). Salah satunya, bola-bola lambung menyilang (crossing) masih belum mengarah tepat menuju targetman. Hasilnya, sejumlah peluang gagal untuk dikonversi menjadi gol.
"Untuk hasil, tentu kami kecewa. Tapi secara permainan progres-nya cukup bagus, dan saya mengapresiasinya dengan apa yang sudah dilakukan oleh pemain," kata Joko Susilo.
Gethuk, sapaan akrab pelatih Persik ini, mengaku, bermain dengan sepuluh orang akibat salah satu pemainnya menerima kartu merah memang tak sesuai dengan ekspektasi yang ia harapkan.
"Jujur, sebelum bertanding kami bertekad ingin memenangkan pertandingan. Namun, situasi itu berubah ketika kami kemasukan bola terlebih dahulu dan dipaksa harus bermain dengan 10 orang" ucapnya.
"Akan tetapi, kita lihat di dalam lapangan, anak-anak terus bermain ngotot dan terus mendominasi permainan meski secara jumlah pemain kita kalah. Seperti saya bilang, secara permainan kita sudah ada progres. Semoga di laga berikutnya kita bisa maksimalkan kesempatan lebih baik lagi," ungkapnya.
Baca Juga : Universitas Negeri Malang Kukuhkan Guru Besar Ekonomi Pembangunan dan Bimbingan Konseling
Sementara itu, Faris Aditama, pemain Persik, mengaku jika dirinya bersama penggawa lainnya telah berusaha maksimal dalam menghadapi laga sore ini. "Kita tunjukkan tekad kami untuk menang. Secara keseluruhan pemain sudah bekerja keras dalam pertandingan ini. Dan itu terbukti kita tak menyerah meski bermain dengan 10 pemain," ujarnya.
Diketahui, gol satu-satunya dalam pertandingan ini diciptakan oleh pemain PSS Sleman Velez Nicolas menit 10'. Ppertandingan ini juga diwarnai satu kartu merah di kubu Persik yang diterima oleh Ahmad Agung Setia Budi menit 50'.