MALANGTIMES - Memiliki bakat di bidang seni tari membuat gadis keturunan Sunda, Ziva Hamanda mantap mengikuti ajang Duta Informasi yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang di tahun 2021 ini.
Melihat potensi diri yang bisa dikembangkan, Ziva panggilan Ziva Hamanda sangat senang ketika Diskominfo Kabupaten Malang membuka kesempatan bagi pemuda untuk bersaing positif di ajang Duta Informasi.
Baca Juga : LSM Bintara Soroti Penolakan Kenaikan NJOP, AKD Tulungagung: Apa Salahnya Aspirasi?
Menurut Ziva, bakat terpendam dari dirinya yakni bidang seni tari nampaknya bisa dikembangkan di ajang Duta Informasi. Pasalnya melalui seni, informasi juga dapat mudah diserap oleh masyarakat.
“Jadi pada saat itu saya melihat kesempatan yang besar untuk mengembangkan potensi pada diri saya, karena saya juga pelaku seni khususnya di seni tari ,saya ingin memberikan layanan informasi kepada teman dan masyarakat Kabupaten Malang baik bidang seni budaya, atau pun informasi lainnya,” ungkap Ziva.
Penghobi menari dan menggambar ini semakin yakin akan meraih prestasi pada ajang Duta Informasi setelah memahami pada pembekalan berbagai bidang dari beberapa narasumber yang dihadirkan Diskominfo Kabupaten Malang. Salah satunya dari MalangTIMES yang menyajikan pembekalan mengenai strategi mengelola informasi di era digital.
“Dari situ saya tidak hanya tertarik di bidang informasi seni saja, melainkan saya harus bisa menjadi ujung tombak penyebaran informasi tentang potensi yang ada di Kabupaten Malang ini,” ungkap Ziva.
Meski saat ini ia masih menjalani pembekalan bersama Diskominfo Kabupaten Malang, namun Ziva mulai belajar mengelola media sosialnya untuk membagikan informasi. Hal itu tak lain sebagai aplikasi jika nantinya ia ditunjuk sebagai Duta Informasi.
Baca Juga : Beri Dukungan Moril kepada Wartawan Korban Kekerasan, Pegiat Literasi Kediri Gelar Pentas Seni
“Saya masih sama sesuai dengan tujuan Duta Informasi yakni menjadi pelopor informasi tentang potensi-potensi yang ada di Kabupaten Malang dengan media sosial yang saya miliki,” kata Ziva.
Ke depan, Ziva akan memanfaatkan seluruh platform media sosial sebagai kepanjangan tangan Kabupaten Malang untuk menyampaikan informasi mengenai program yang telah dibuat. Bahkan ia juga yakin dengan informasi positif yang disampaikan Diskominfo Kabupaten Malang melalui Duta Informasi dapat menangkal hoaks yang kerap ada di tengah masyarakat.
“Dan saya lebih yakin menjadi ujung tombak Diskominfo Kabupaten Malang untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” pungkas siswi kelas X SMK Negeri 1 Kepanjen ini.