TULUNGAGUNGTIMES - Terkait dengan pengisian wakil bupati (wabup), Bupati Tulungagung Maryoto Birowo belum mendapat surat dari DPC PDIP Tulungagung.
Menurut dia, sejauh ini, soal pengisian wabup hanya diberi informasi nonformal dari teman-teman pengurus DPC. "Jadi begini, saya memang diberi tahu oleh teman-teman dari DPC bahwa memang ada pengarahan dari DPD Jatim terhadap pengisian wabup," kata Maryoto di rumah dinasnya. Selasa (30/03/2021).
Baca Juga : Bupati Pamekasan Canangkan Pembayaran Digital di Semua Sektor Perekonomian
Sebagai kader partai, Maryoto mempunyai pendirian akan selalu menaati dan mematuhi apa yang menjadi keputusan DPP PDIP yang dipimpin Megawati.
Diakuinya, sebelumnya memang sudah proses dan tahapan pengisian wabup (penjaringan nama wabup). Tapi lagi-lagi ia kembalikan bahwa itu merupakan kebijakan pusat dan dirinya hanya menjalankan apa sudah sudah menjadi keputusan pusat. "Memang itu urusan pusat yaitu DPP. Kalau saya hanya tunduk dan taat pada peraturan," kata Maryoto.
Terkait dengan koordinasi dengan DPD beberapa hari lalu, Maryoto mengaku tidak mendapat undangan. Informasi yang didapatnya, koordinasi tingkat Provinsi itu hanya mengundang para pengurus DPC partai dan calon wabup. "Belum-belum. Pada saat nanti saya akan diajak koordinasi," ucapnya.
Baca Juga : Wabup Trenggalek: Peningkatan Kualitas Kaum Disabilitas Jadi Skala Prioritas
Sebelumnya, telah turun surat dari DPP PDIP Nomor 2697/IN/DPP/III/2021 tentang instruksi kepada dilua cawabup Tulungagung yang telah dinyatakan lolos penjaringan. Yakni Gatut Sunu Wibowo dan Bambang Agus Susetyo. Keduanya diminta untuk melalukan penggalangan dukungan partai politik lain di DPRD Tulungagung.
