MALANGTIMES - Di tengah pandemi Covid-19, PT Indomarco Prismatama Cabang Malang membagikan bantuan berupa belasan laptop dan handphone android, kepada guru dan pelajar yang ada di Kabupaten Malang. Bantuan berupa 14 smartphone dan 4 laptop tersebut, diserahkan langsung kepada pelajar dan guru di Pringgitan Pendapa Agung Kabupaten Malang, Senin (30/3/2021).
Dalam sambutannya, Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Malang Aldwin Rindra Djoenaidi menyebutkan, bantuan berupa laptop dan handphone tersebut ditujukan untuk mendukung sektor pendidikan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Didorong Banyak Pihak, Prof Abdul Haris Kembali Maju dalam Pemilihan Rektor UIN Malang
”Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 dan proses belajar mengajar masih berlangsung secara daring, membuat kami berinisiatif untuk berpartisipasi di sektor pendidikan dengan menyerahkan bantuan berupa HP (handphone) dan laptop kepada guru dan siswa di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Dalam agenda kali ini, bantuan berupa smartphone dan laptop tersebut diserahkan kepada 4 guru dan 14 siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pakis, SMP Negeri 2 Turen, SMP Negeri 1 Dampit, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Turen.
Sekedar informasi, data penerima bantuan gadget dari PT Indomarco Prismatama Cabang Malang atau yang dikenal secara umum dengan Indomaret ini, telah disesuaikan dengan data yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pendidikan (Dispendik).
”Kami berharap dengan adanya bantuan yang kami berikan, bisa membantu para siswa dan guru untuk melangsungkan kegiatan pembelajaran, khususnya sebelum pembelajaran tatap muka benar-benar bisa diselenggarakan,” ujarnya.
Ditemui di saat bersamaan, Bupati Malang Sanusi mengaku sangat mengapresiasi gagasan yang telah diinisiasi oleh PT Indomarco Prismatama Cabang Malang tersebut. ”Saya sampaikan terimakasih kepada PT Indomarco Prismatama yang telah 1 langkah memberikan pencerahan kepada pendidikan, dengan memberikan bantuan laptop dan HP yang sekarang keadaan pendidikan masih daring. Sehingga bantuan itu sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan,” ucapnya.
Baca Juga : Bakal Terapkan Belajar Tatap Muka, Legislatif Minta Pemkab Malang Data Siswa yang Rentan Terpapar Covid-19
Ke depan, Sanusi mengaku akan berkolaborasi dengan berbagi pihak, termasuk kepada beberapa perusahaan guna memajukan pendidikan di Kabupaten Malang. ”Secara aturan memang menjadi peran dan tanggungjawab pemerintah, tapi dalam memajukan pendidikan semua pihak harus berkolaborasi,” ulasnya.
Dengan adanya bantuan yang diserahkan oleh PT Indomarco Prismatama Cabang Malang tersebut, Sanusi menargetkan bisa semakin mewujudkan tagline Malang Makmur yang ada di Kabupaten Malang. ”Target kami kualitas pendidikan semakin naik, karena saya ingin SDM (Sumber Daya Manusia) kita menjadi unggul, sesuai dengan tagline kita yakni Malang Makmur. Salah satunya mewujudkan kemandirian yang unggul,” tegasnya.
Khusus untuk mewujudkan kemandirian sesuai dengan tagline Malang Makmur tersebut, Pemkab Malang akan melibatkan para pengusaha maupun investor untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang. ”Untuk mewujudkan kemandirian inilah, Pemkab Malang akan bersama-sama dengan para investor dan pengusaha untuk memajukan Kabupaten Malang termasuk dibidang pendidikannya,” pungkasnya.
