MALANGTIMES - Pertandingan catur yang viral di jagat media sosial antara Dadang Subur atau yang lebih dikenal Dewa Kipas dengan Woman Grand Master Irene Kharisma Sukandar membuat tren positif pada olahraga catur di Indonesia, khususnya di Kota Malang.
Dewa Kipas sendiri sebelumnya telah viral setelah menang melawan pemain catur online internasional yakni IM Levy Rozman atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gotham Chess.
Baca Juga : 2022, Kediri Fokus Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Infrastruktur Daerah
Setelah kejadian viral tersebut akhirnya Dewa Kipas dipertemukan langsung dalam sebuah pertandingan catur dengan WGM Irene Kharisma Sukandar melalui podcast live YouTube Deddy Corbuzier dengan total hadiah Rp 300 juta yang ditonton hingga 1,25 juta penonton.
Dari pertandingan catur tersebut, Dewa Kipas kalah telak melawan WGM Irene dengan skor 3-0. Animo masyarakat dalam bermain catur pun akhirnya kembali meningkat. Khususnya di Kota Malang peningkatan animo ini juga terjadi terhadap anak-anak muda yang kembali giat untuk berlatih catur.
Ketua Percasi Kota Malang Thathit Budi Sucahyo mengatakan bahwa tayangan pertandingan Dewa Kipas dengan WGM Irene membuat para atlet catur di Kota Malang semakin semangat dengan melakukan latihan dan pertandingan uji coba secara rutin. "Efek dari itu sendiri sponsor bisa tertarik. Bisa juga memotivasi orang tuanya atlet. Itu (dewa kipas, red) saja sudah bisa naik, apalagi dengan anak saya," ungkapnya, Senin (29/3/2021).
Lanjut Budi bahwa peminat olahraga catur di Kota Malang pun juga termasuk tinggi. Disebutkan terdapat 20 klub catur di Kota Malang yang hingga sampai saat ini masih aktif untuk terus melakukan latihan dan pertandingan uji coba. Selain itu, animo para atlet catur pun juga termasuk tinggi.
"Kita seleksi dari awal ada 385 atlet. Nanti akan kita kerucutkan jadi 6 putri dan 6 putra untuk Porprov 2022 nanti," sebutnya.
Lebih lanjut Budi juga mengungkapkan bahwa di Kota Malang sendiri belum memiliki atlet dengan gelar Grand Master Catur. Namun meski begitu, sudah terdapat atlet-atlet catur yang telah menjuarai kejuaraan catur internasional. Dirinya berharap agar kedepan para atlet catur Kota Malang dapat lebih bersemangat lagi.
"Semoga ke depan atlet kita untuk Porprov, Kota Malang mendapatkan hasil yang memuaskan. Adik-adik (atlet catur Kota Malang, red) juga bisa mewakili PON Jatim," harapnya.
Baca Juga : Songsong Bonus Demografi, Prodi Sosiologi Unisba Blitar Siapkan Generasi Emas Indonesia
Sementara itu, pelatih Tim Porprov Catur Kota Malang yakni Iqra menilai bahwa tayangan dari pertandingan catur antara Dewa Kipas dengan WGM Irene membuat animo masyarakat untuk berlatih olahraga catur semakin menggeliat.
"Tayangan Dewa Kipas dengan WGM Irene jelas mangangkat catur di mata dunia. Tapi secara kemampuan, dengan adanya acara itu terbukti bahwa ketika Dewa Kipas mengalahkan Gotham Chess itu, dia terindikasi menggunakan mesin," ujarnya.
Lanjut Iqra bahwa dengan tayangan pertandingan catur yang viral antara Dewa Kipas dengan WGM Irene membuat masyarakat terpantik untuk mengetahui lebih dalam terkait olahraga catur tersebut.
"Misalnya ada jam catur, lalu ada engine, menggunakan wasit dan lain-lain. Itu jelas mengangkat dan (olahraga catur, red) bakal makin semarak," tandasnya.
