TULUNGAGUNGTIMES - Banyaknya jalan berlubang di Tulungagung, membuat masyarakat mengeluh. Selain membuat tidak nyaman dan tentunya juga jalan berlubang juga membahayakan masyarakat. Jalan berlubang sering memakan korban.
Kiat memperbaiki jaan berlubang dengan cara ditambal pun tak terlihat efektif. Setelah ditambal, tak lama berselang jalan kembali berlubang terkena air hujan dan akibat kendaraan dengan muatan melebihi ketentuan kekuatan jalan.
Baca Juga : Geram, Cari SKCK Wajib Lampiran SPPT-PBB, Camat Pucanglaban: Itu Inovasi Distribusi ke WP
Tapi, hal itu ternyata tak berlaku di jalan utama Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan. Saat wartawan JatimTimes.com melintas, banyak jalan berlubang ditambal dengan rapi dan jika dilewati roda nyaris tidak bergelombang.
"Dilewati enak, tidak nggronjal dan tidak membahayakan yang lewat juga," kata salah satu pengguna jalan, Riyadi, Jumat (26/3/2021).
Pengguna jalan lain yang melintas juga tampak tidak menghindar meski warna tambalan dengan hotmix cukup mencolok.
Kepala Desa Sukorejo Wetan Ernawati mengatakan, penambalan jalan di desanya murni gotong royong warga.
"Itu murni swadaya lingkungan. Jadi desa tidak menganggarkan karena kewenangannya di Kabupaten," kata Ernawati di kantor Kecamatan Rejotangan.
Lanjut Erna, meski murni swadaya masyarakat pihak perangkat desa mendampingi penambalan jalan menggunakan paving itu.
Baca Juga : Ban Pecah, Pikap Hantam Tiang Listrik di Blitar
"Perangkat desa mendampingi dan mengawal penambalan itu. Penambalan juga tidak asal menutup lubang, namun ditentukan tukangnya agar rapi dan bagus," imbuhnya.
Disebutkannya juga , penambalan jalan dikerjakan oleh tukang yang benar-benar menguasai penataan paving. Setelah lubang diratakan, disesuaikan paving baru kemudian di susun dan diberi penguat berupa semen dan pasir.
Alasan menggunakan paving sendiri, diantaranya material ini terbukti kuat dan kering. Setelah menutup lubang, paving tidak mudah rusak dan dapat bertahan lama tanpa harus bolak-balik menambal ulang yang justru akan menghabiskan banyak biaya.
