MALANGTIMES - Meski berumur kurang dari dua tahun, Business and Entrepreneurship Center (BEC) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) membuat sebuah kebanggaan. Pasalnya BEC Unikama lolos dalam seleksi inkubator dari seluruh Indonesian untuk melaksanakan pendampingan terhadap startup-startup inovatif yang dipilih oleh Kementerian Riset, Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Jacobus Wiwin Kuswinardi ST MKom, Direktur BEC menjelaskan, meski belum berusia genap dua tahun, namun BEC Unikama memberanikan diri untuk mengajukan proposal dan bersaing dengan kurang lebih 100 inkubator yang mengikuti seleksi.
Baca Juga : Tak Lupakan Sejarah, Rektor UIN Malang Ziarah ke Makam Pendiri Kampus
BEC Unikama mengajukan satu proposal yaitu proposal pelaksana inkubasi Startup Inovasi Indonesia. Proposal yang diajukan itu, kemudian lolos seleksi dan akan melakukan pendampingan start-up-start-up pada tahun 2021 ini.
"Nah, BEC ini walaupun masih berusia setahun namun sudah memiliki rasa percaya diri untuk mengikuti seleksi inkubator bisnis yang diadakan oleh KEMENRISTEK BRIN, bersaing dengan inkubator bisnis dari kampus-kampus lain, baik PTN maupun PTS yang sudah jauh lebih mapan dan senior,"ungkap Jacob.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika rasa percaya diri dari BEC Unikama, tentunya tak lepas dari dukungan kampus. Baik itu dukungan moril, infrastruktur serta juga para SDM yang unggul dan mumpuni. Di BEC Unikama, memiliki tiga Coach Bisnis bersertifikat internasional serta para mentor dari start-up yang telah sukses.
"Jaringan komunitas startup yang luas maupun jaringan investor dalam dan luar negeri. Tidak banyak inkubator bisnis yang memiliki keunggulan seperti ini. Keunggulan-keunggulan inilah yang mendapat point tinggi sehingga BEC lolos dalam seleksi Kemenristek BRIN sebagai inkubator pelaksana program nasional Startup Inovasi Indonesia," jelasnya.
Baca Juga : Marak Pernikahan Dini, Pemerhati: Lebih Takut Anaknya Jadi Perawan Tua Daripada Jadi Janda
Melalui BEC Unikama, merupakan sebuah aksi nyata dalam membekali mahasiswa Unikama kemampuan dalam membangun sebuah bisnis kreatif yang mampu menjadi hilirisasi Inovasi teknologi, baik dibidang sosial, pendidikan dan yang lainnya. Dengan begitu, tentunya dalam aplikasinya bisa diselaraskan dengan permasalahan masyarakat sehingga berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia.
"Dengan adanya komitmen kampus ini kami berharap mahasiswa Unikama dapat memiliki mindset technopreneurship maupun membangun bisnis sejak dari bangku kuliah dan saat mereka lulus, bisnisnya dapat bertumbuh dan mendunia," pungkasnya.