MALANGTIMES - Proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap petugas pelayanan publik di Kota Malang dikebut. Jika tak ada perubahan rencana, besok Senin (22/3/2021) giliran pegawai perbankan dan lembaga pembiayaan yang akan divaksin.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pembahasan rencana vaiksinasi tersebut telah dibicarakan dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini ada 54 perbankan yang telah terdaftar, di mana di setiap perbankan diambil 55 orang untuk vaksinasi.
Baca Juga : Wujudkan Destinasi Halal, Baru 29 Juleha yang Bersertifikasi di Malang Raya
"Ada non perbankan termasuk lembaga pembiayaan, kurang lebih 150," ujarnya.
Artinya, akan ada sekitar 400-an orang yang akan bakal disuntik vaksin dari lingkup lembaga keuangan di Kota Malang. Dalam hal ini, Sutiaji juga melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait pendaftaran vaksinasi Covid-19.
"Saya sudah minta kepada OJK dan BI untuk mendaftarkan itu semua. Jumlahnya berapa untuk diserahkan ke Kemenkes," jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini dikebut bagi petugas pelayanan publik di Kota Malang yang memang ditargetkan tuntas pada akhir Maret 2021 ini. Setelahnya, bakal dilanjutkan dengan vaksinasi untuk lansia yang rencananya bakal dilakukan dengan sistem drive thru pada 1 April 2021 mendatang.
Baca Juga : Masih Digodok, Bantuan Hukum Warga Miskin Tak Berlaku Bagi KTP Luar Malang
Guna pelaksanaan vaksinasi lansia itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga mengajukan kembali jatah vaksin kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu agar lansia bisa secara merata mendapatkan vaksin Covid-19.
"Rencana tanggal 1 nanti, kami ini minta ke Kemenkes, insya allah penambahan vaksim dijanjikan termasuk untuk lansia," tandasnya.
