MALANGTIMES - Penemuan jasad yang masih utuh dan tak berkurang sedikitpun tentu masih banyak diperdengarkan hingga sekarang. Namun ternyata, penemuan jasad utuh tersebut tak hanya terjadi baru-baru ini sana. Pada masa kekhalifahan yang tak jauh dari masa Rasulullah SAW, juga telah ditemukan jasad para sahabat yang masih utuh meski telah puluhan tahun dikubur.
Ustaz Khalid Basalamah dalam kajian yang diunggah channel YouTube Ilmu Makkah dan Madinah menyampaikan, kisah tersebut pernah terjadi pada masa Khalifah Muaiwiyah, tepat kurang lebih 50 tahun setelah perang Uhud.
Baca Juga : Diduga Usai Melahirkan Bayi Kembar, Perempuan di Malang Akhiri Hidup di Sungai
Saat itu, masyarakat menemukan sebuah mata air, di mana saluran airnya melewati kuburan para syuhada dalam Perang Uhud. Kuburan yang dimaksud adalah milik para sahabat Rasulullah SAW yang gugur pada Perang Uhud.
Maka Muaiwiyah saat itu meminta untuk menggali sebagian kuburan syuhada tersebut agar air bisa lewat. Lantaran itu perintah Khalifah, maka kuburan beberapa syuhada digali. Kuburan yang digali diantaranya adalah milik Hamzah, Abdullah bin Haram serta Amru bin Jamu. Ketika digali, ternyata jasad tiga sahabat tersebut masih utuh beserta pakaian yang dikenakan dalam perang.
Jabir bin Abdillah, anak dari Abdullah bin Haram mengatakan, "Aku melihat jenazah ayahku waktu ia perang Uhud 50 tahun lalu menggunakan baju warna putih bergaris hitam. Dia terkena pedang di bagian pelipis. Dan aku lihat bajunya masih utuh dan tangannya menutup pelipisnya saat meninggal. Ketika diangkat, darahnya mengucur,".
Ada sahabat lain yang juga mengenali jenazah Hamzah. Pada saat tanah dicangkul, cangkul tersebut mengenai jempol Hamzah dan mengeluarkan darah meski telah 50 tahun lebih. Orang-orang beriman yang percaya akan hal itu pasti akan kental dalam hatinya keyakinan itu.
Sementara itu, dalam berbagai riwayat Rasulullah SAW telah menjelaskan jika muslim yang taat kepada Allah SWT akan senantiasa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sedangkan mereka yang kafir, akan mendapat balasan dari Allah SWT. Itu juga telah dibuktikan dengan adanya penemuan jenazah orang beriman yang masih utuh, dan jasad ahli maksiat yang penuh dengan siksaan.
Baca Juga : Rektor Unisma Prof Maskuri Kupas Korelasi Kedisiplinan Salat dan Profesionalitas
Dalam kisah lain, tepatnya pada saat jenazah orang-orang kafir di perang badar di Makkah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam sebuah liang lahat yang jadi satu, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai fulan bin fulan (menyebut satu persatu nama orang kafir) apakah kalian sudah mendapatkan apa yang Tuhan kalian ancamkan kepada kalian? Sesungguhnya aku telah mendapatkan apa yang Tuhanku janjikan kepadaku. Dan aku beriman, Allah memberikan kemenangan itu," HR. Bukhari Muslim.
Umar bin Khattab yang berada di samping Rasulullah SAW kemudian bertanya, "Ya Rasulullah SAW, apakah mereka mendengar Anda? Sementara mereka sudah mati,".
"Sesungguhnya wahai Umar, mereka jauh lebih jelas mendengar suaraku daripada engkau mendengar suaraku. Allah SWT membuat mereka mendengar itu, dan mereka telah mendapatkan ancaman-ancaman itu," jawab Rasulullah SAW.
