MALANGTIMES - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, melalui Bidang Kebudayaan sebagai leading sektor menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dalam memberdayakan dan mendorong kemajuan pelaku seni dan kebudayaan di Kota Malang.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dr Dian Kuntari S STP M Si, menjelaskan, jika dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kebudayaan : Merajut silaturahmi dalam upaya meningkatkan ketahanan budaya melalui adaptasi menghadapi perubahan peradaban dunia, di Hotel Shalimar, Kamis (18/3/2021), juga diwarnai dengan penandatanganan kerja sama.
Baca Juga : Sinau Tiktok dan Youtube Pemkot Malang Banjir Peminat
Disdikbud Kota Malang bekerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya yakni dengan Lembaga Kebudayaan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam kerja sama ini ruang lingkupnya adalah kajian akademis yang juga disambut antusias oleh Lembaga Kebudayaan UMM.
"Mereka mensupport kita dari sisi kajian akademis. Kajian akademis digunakan untuk menunjang pengusulan warisan budaya tak benda Kota Malang, ada 840 sekian obyek yang itu sudah tertuang dalam Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang harus ditindaklanjuti," jelasnya.
Kemudian, jalinan kerja sama juga dilakukan dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) untuk mensupport lembaga kebudayaan di Kota Malang untuk berbadan hukum. Hal ini diperlukan agar bilamana mendapatkan bantuan atau mendapatkan bantuan dari pemerintah, bisa berjalan dengan lancar tanpa melanggar aturan atau regulasi yang ada.
Dan untuk semakin mendorong kemajuan para pelaku seni dan budaya, Disdikbud juga menjalin kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kota Malang. Penggandengan PHRI bukan tanpa sebab.
Disdikbud melalui Bidang Kebudayaan ingin memberikan panggung kepada para pelaku seni dan budaya untuk memamerkan serta mengekspresikan karyanya di Hotel yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Pemkot Malang Izinkan Gelar Konser Musik dan Seni Budaya
"Apalagi kan saat ini hampir setahun para pelaku seni dan budaya terpenjara pandemi Covid-19, tidak bisa mengkreasikan, mengekspresikan dan menampilkan karya mereka, sehingga dengan kerjasama ini harapannya bisa membantu," bebernya.
Sambutan baik dan kerjasama juga dilakukan dengan Hotel Tugu. Dalam kerja sama ini, nantinya pihak hotel akan memberikan ruang kreasi kepada para pelaku seni dan budaya untuk berekspresi. Pihak hotel akan memprogram tentang kegiatan-kegiatan yang bisa melibatkan pelaku seni dan budaya.
"Untuk sementara, lebih khusus kepada tari dengan tema khusus, yang menentukan pihak hotel. Namun yang terpenting adalah para seniman ini punya ruang berekspresi. Seniman itu yang mahal bagi mereka kan bisa berekspresi, menuangkan idenya dan diterima oleh orang lain," pungkasnya.