MALANGTIMES - Kebakaran di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Pertamina 54.651.77 Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, disebabkan percikan api dari sebuah mikrolet.
Sopir mikrolet bernama Supri diketahui telah mengisi BBM (bahan bakar minyak) di SPBU Jalan Mayjen Sungkono sebanyak tiga kali secara bertahap pada Kamis 18 Maret 2021. "Mobil Suzuki Carry angkot warna biru yang terbakar sempat mengisi tiga kali. Pertama jam 5 sore, kedua jam 6 lebih. Baru yang ketiga ngisinya di kap yang keempat pertalite. Kalau sampai ngisi ketiga kali ini, itu mungkin dia beli dengan cara pengisian lewat normal tutup kran bensin, tapi di dalam ada drum. Sempat diisi juga drumnya," ungkap Kapolsek Kedungkandang Kompol Yusuf Suryadi kepada MalangTIMES.com, Kamis (18/3/2021) malam.
Perwira dengan satu melati di pundaknya itu melanjutkan, pada pengisian BBM ketiga, sopir membeli BBM sejumlah Rp 300 ribu. Setelah selesai pengisian ketiga, sopir melaju dan sempat berhenti di pintu keluar SPBU. “Hingga sampai pintu keluar, maunya istirahat di area SPBU,” kata kapolsek.
Saat itulah tiba-tiba ada letupan api di kap depan mikrolet dalam kondisi mesin hidup dan status stir agak ke kanan. Karena ada ledakan api, Supri keluar dari mobil. Setelah itu, mobil jalan sendiri hingga ke pompa pengisian BBM kedua," ujar Yusuf.
Supri sendiri adalah warga Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. "Saya cari info, namanya Haji Supri pemiliknya. Karena kami sudah koordinasi dengan tim kami dari reskrim kemudian ditelusuri kegiatannya apa mengisi bensin itu," ucap Yusuf.
Tim Inafis Polresta Malang Kota juga sedang melakukan pendalaman penyebab terbakarnya mikrolet tersebut. "Ini masih kami kembangkan. Karena statusnya mobil ini kok bisa dibuat muter ngetap bensin lagi gitu loh. Kami juga kerja sama dengan tim iden Samsat Kota Malang. Akan kami cek fisik. Saya dalami register kendaraan yang dimaksud. Tadi pemilik juga sudah dikantongi namanya Pak Supri, rumah Bumiayu," ujar Yusuf.
Sampai saat ini, berdasarkan data yang dikumpulkan di lokasi kejadian, tidak ditemukan korban jiwa. Terkait kerugian material, Yusuf mengaku masih dilakukan pendataan ulang karena beberapa kondisi seperti pompanya masih utuh dan bagian atap SPBU dalam kondisi terbakar.
Dari pantauan MalangTIMES.com, Jumat (19/3/2021) hari ini pukul 09.30 WIB, di area SPBU Jalan Mayjen Sungkono masih terdapat garis polisi. Bangkai mikrolet yang hangus terbakar masih berada di area selatan SPBU.