free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Gelora Bung Tomo, Stadion Mewah Ratusan Miliar yang Unfaedah

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Yunan Helmy

19 - Mar - 2021, 14:50

Placeholder
Stadion Gelora Bung Tomo (Istimewa)

SURABAYATIMES - Statemen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pasca-mencoba Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) cukup mengernyitkan dahi sejumlah pencinta sepak bola di Surabaya, khususnya Bonek Mania. Pasalnya, wali kota yang baru dilantik ini dianggap tidak memberikan kepastian soal boleh atau tidaknya tim Liga 1 Persebaya berlaga di sana.

"Lapangan sudah rata. Kita coba lampunya. Top juga. Jadi, persiapan kita tinggal menata masuk ke dalam stadion," ujar Eri pertengahan Maret ini, usai bertanding dengan para legenda hidup Persebaya di GBT.

Dan ketika ditanya boleh atau tidaknya Persebaya menggunakan GBT, Eri tak memberikan jawaban pasti. "Nanti kami meminta izin dulu untuk tempatnya, ini layak atau tidak untuk piala dunia. Nanti kalau ada rusaknya, yak opo? Nanti kami mintakan izinnya," kata Eri.

Pernyataan Eri tersebut tentu berbeda jauh dengan statemen wali kota sebelumnya, Whisnu Sakti Buana. Whisnu secara tegas memperbolehkan tim berjuluk Bajul Ijo itu tetap di Surabaya.

"GBT dan Gelora 10 November itu bisa digunakan Persebayaasalkan membayar sewa. Tarif sewanya saat ini sedang digodok oleh teman-teman DPRD untuk berapanya," kata Whisnu usai menggelar rapat dengan para kepala OPD di kantor Pemkot Surabaya, Januari 2021 lalu.

Sebelumnya, Stadion GBT dan Gelora 10 November memang disiapkan untuk Piala Dunia U-20  tahun 2021 ini. Namun karena adanya pandemi covid-19, Piala Dunia U-20 akhirnya ditunda hingga 2023.

Padahal untuk renovasi GBT sebelumnya, Pemkot Surabaya menganggarkan Rp 80 hingga 100 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD.

Dan hingga saat ini, khususnya tahun 2021, Persebaya sama sekali belum boleh memakai dua stadion tersebut oleh pemkot. Baik untuk pertandingan uji coba maupun latihan.

Sekretaris Persebaya Ram Surahman menjelaskan, pihaknya telah berkirim surat ke Pemkot Surabaya terkait penyewaan  Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November (G10N). GBT untuk home base dan  G10N untuk tempat latihan. 

Sifat surat tersebut adalah meminta jawaban pemkot terkait permohonan Persebaya untuk sewa dua stadion tersebut. Sebelumnya Persebaya sudah mendapatkan lampu hijau dari wali kota terdahulu, Whisnu Sakti Buana, untuk sewa dua stadion tersebut.

Surat Persebaya itu telah dikirimkan kepada Dispora Surabaya pada Senin 15 Maret 2021. Itu adalah surat kedua setelah surat sebelumnya tertanggal 3 Maret 2021 belum dibalas.

”Surat pertama pada 3 Maret belum dibalas pihak Pemkot Surabaya. Karena itu, kami berkirim surat lagi,” kata Ram Surahman.  ”Dengan surat kedua ini, kami berharap bisa mendapatkan jawaban tertulis dan izin penyewaan dari pemkot,” lanjutnya.

Karena belum boleh menggunakan aset pemerintah daerah ini, Persebaya harus berpindah-pindah lokasi latihan di Sidoarjo maupun Surabaya.

Husin Ghazali, salah satu pentolan Bonek, cukup menyayangkan mbuletnya sikap Pemerintah Kota Surabaya ini. Dia bertanya-tanya mengapa pemerintah daerah saat ini membuat sulit urusan yang sederhana.

Apalagi baru-baru ini ternyata Pemkot Surabaya sudah mengeluarkan surat larangan Persebaya berlatih di Stadion 10 November. Yakni dengan nomor 426/330/436.7.18/2021.

Menyikapi terbitnya surat itu, para koordinator Bonek ingin agar pihak Pemkot Surabaya dan Persebaya mengadakan pertemuan. Bonek memberi deadline 4 x 24 jam ke depan.

"Kami mengasih deadline dua pihak untuk duduk bareng. Semua pihak turunkan egonya, baik Azrul Ananda (presiden Persebaya) maupun Wali Kota Eri Cahyadi," tegasnya.

Bagaimana pun, menurut dia, Persebaya sudah menjadi ikon tersendiri bagi Kota Surabaya. "Dan GBT fasilitas umum yang pembangunan dan pembiayaannya pakai uang rakyat. Kenapa dipersulit?Padahal pakainya tak gratis," ujar Cak Cong, sapaan akrabnya.

Jika memang  GBT maupun 10 November tak bisa dipakai, Cak Cong menambahkan hal tersebut sama dengan sia-sia alias tak berfaedah. "Benar itu. Kita kasih deadline," pungkasnya.

 


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Yunan Helmy