BLITARTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar semakin serius memajukan pertanian dan kewirausahaan di wilayah Blitar Raya. Tingginya komitmen Unisba salah satunya diwujudkan dengan sinergi dengan Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (FKP4S) Blitar Raya.
Dimulainya kerja sama antara Unisba Blitar dan FK P4S Blitar Raya ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama di aula baru Kampus Unisba Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (18/3/2021). Naskah kerja sama antara kedua lembaga ditandatagani Rektor Unisba Blitar Soebiantoro dan Ketua FK P4S Blitar Raya Choirul Anam.
Baca Juga : Jika ASN Dilarang Mudik, Pemkab Malang Siapkan Sanksi dan Timestamp Camera
Wakil Rektor III Unisba Blitar Dr H.M. Supriyono MEd mengatakan, kerja sama dengan FK P4S Blitar Raya ini konteksnya adalah penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan yang berhubungan dengan program kampus merdeka. Diharapkan dengan kerja sama ini, mahasiswa Unisba Blitar- khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian- dapat belajar dan terjun langsung membangun masyarakat pertanian yang maju. Petani juga didorong semakin maju dengan mengembangkan diri menuju kewirausahaan pertanian.
“Kerja sama dengan FK P4S ini, mahasiswa bisa bereksplorasi. Mahasiswa bisa kegiatan magang dan kegiatan pengembangan kewirausahaan pertanian di wilayah Blitar bersama-sama dengan FK P4S,” ungkap Supriyono kepada BLITARTIMES.
Sesuai tugas dan fungsinya, P4S mempunyai potensi yang cukup besar bagi pembangunan nasional. P4S berasal dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berbasis di pedesaan. Dengan kerja sama ini, Unisba Blitar dan FK P4S Blitar Raya akan meningkatkan pemberdayaan pertanian di wilayah Blitar Raya. Tujuannya untuk menciptakan kewirausahaan pertanian, pertanian mandiri, ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan.
“Salah satu tujuan kami adalah menjadikan petani biasa menjadi kewirausahaan pertanian. Di sini nanti kami juga akan mengembangkan kapasitas kewirausahaan mahasiswa. Mahasiswa kami kan banyak yang dari desa-desa. Di sinilah nanti kami akan mendorong lahirnya petani-petani milenial. Bersama FK P4S ini, mahasiswa kami akan terintegrasi dengan para ahli dan praktisi sehingga kemampuan mereka akan semakin terasah, sehingga mahasiswa bisa mandiri dan membangun masyarakat serta menumbuhkan ekonomi,” jlentrehnya.
Sementara , Ketua Forum Komunikasi P4S Blitar Raya Choirul Anam menyampaikan, Unisba Blitar dan FK P4S Blitar Raya memiliki visi dan misi yang sama di bidang pertanian, yakni peningkatan SDM masyarakat dan memajukan sektor pertanian di Blitar Raya.
“Pertanian di Blitar Raya perkembanganya sudah bagus. Tapi belum mengarah ke kewirausahaan pertanian. Nah, inilah yang kita dorong bersama-sama dengan Unisba Blitar. Sejauh ini di Blitar, bertani hanya untuk mewajibkan memenuni kebutuhan pangan. Padahal, petani itu di era saat ini adalah bagian dari lembaga wirausaha untuk kehidupan dan kesejahteraan,” tegas Choirul.
Dikatakannya, target dari kerja sama ini adalah kesuksesan pertanian di Blitar Raya. Choirul yakin dan optimistid, sinergitas antara FK P4S dengan Unisba Blitar akan melahirkan banyak inovasi teknologi yang akan saling transfer untuk peningkatan P4S dan mahasiswa. Inovasi teknologi jelas juga akan bermanfaat untuk peningkatan SDM masyarakat.
Baca Juga : Pembunuh Bos Toko ATK Hanya Divonis Satu Tahun, Ini Penjelasan PN Kabupaten Malang
“Pertanian yang dimaksud di sini adalah pertanian dalam arti luas. Yakni pertanian, peternakan dan perikanan. Dan mindset yang ingin kami tanamkan di sini adalah kewirausahaan pertanian. Untuk mewujudkan visi dan misi ini kita bersama-sama dengan Unisba akan berupaya meningkatkan SDM masyarakat,” imbuh mantan kepala desa Gogodeso ini.
Ditemui di kesempatan yang sama, Rektor Unisba Blitar Soebiantoro mengatakan, dengan kerja sama ini, Unisba Blitar akan semakin intens memberikan pendampingan kepada kalangan petani di wilayah Kabupaten Blitar.
“FK P4S ini adalah tempatnya ahli-ahli pertanian, peternakan dan perkebunan. Di sini nanti kita bersama P4S tidak hanya membekali petani dengan kewirausahaan, tapi juga organisasinya. Harapan kita, petani bisa semakin sejahtera dengan mengembangkan usaha pertaniannya dengan kewirausahaan pertanian,” pungkasnya.