MALANGTIMES - Selama pandemi covid-19, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang mencatat adanya peningkatan kekerasan pada perempuan. Hal itupun masih menjadi perhatian serius hingga sekarang.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani menyampaikan, kekerasan kepada perempuan sangatlah tidak dibenarkan. Karena nilai kesetaraan gender sangat dibutuhkan dan selama ini selalu dikampanyekan. Tanpa terkecuali pada masa sulit saat pandemi covid-19 seperti sekarang.
Baca Juga : Banyak Pohon Tumbang saat Hujan, Ketua DPRD Kota Malang Desak DLH Adakan Alat Deteksi
“Hal ini menyadarkan bahwa nilai-nilai kesetaraan gender sangat penting diterapkan,” tegas Penny, Rabu (17/3/2021).
Dalam hal ini, covid-19 menurutnya memang membawa dampak luar biasa bagi seluruh masyarakat dunia. Meski demikian, Penny menyebut bahwa dengan konstruksi sosial yang menempatkan perempuan lebih rendah daripada laki-laki, tidak mengherankan jika perempuan dan kelompok rentan lain mengalami dampak negatif terbesar dari pandemi.
“Kemen PPPA telah menginisiasi ‘Gerakan Berjarak’ (Bersama jaga keluarga kita) yang fokusnya pada kelompok rentan terdampak dari bahaya paparan covid-19 seperti anak, perempuan, lansia dan penyandang disabilitas yang diberikan perlindungan secara adil, non diskriminatif dan bebas stigma,” ungkap dia.
Lanjut Penny, hingga saat ini kasus kekerasan pada perempuan, baik itu kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan yang terjadi biasa masyarakat masih terus terjadi. “Maka dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan perlindungan perempuan di Kota Malang,” sebut dia.
Baca Juga : Kebut 3 Ranperda Baru, Malam Ini Dewan Bentuk Pansus
Namun, Penny berharap yang berperan aktif dalam melindungi perempuan bukan hanya lembaga perlindungan perempuan. Akan tetapi juga dari lembaga perlindungan masyarakat. Sehingga perhatian setiap perempuan untuk memperoleh hak-haknya dapat optimal.
“Kalau perhatian dilakukan oleh banyak pihak akan lebih baik, di samping dukungan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Malang,” jelas dia.