INDONESIATIMES- Sidang perdana Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq digelar hari ini Selasa (16/3/2021). Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Dalam sidang perdana ini justru diwarnai dengan aksi saling protes. Majelis hakim telah mencabut skors dalam sidang tersebut.
Baca Juga : Maksimalkan Roda Ekonomi, Bupati Lumajang Ajak Aspeknas Terlibat Pembangunan
Namun, meski skors telah dicabut, saling protes terkait sidang yang digelar secara virtual itu masih saja berlanjut. Dalam sidang tersebut, majelis hakim, jaksa penuntut umum dan tim pengacara Habib Rizieq hadir secara langsung di PN Jaktim.
Sementara Habib Rizieq hadir secara virtual dari Bareskrim Polri. Sidang pun dilanjutnya hingga muncul protes dari pengacara Habib Rizieq Munarman.
Munarman menyampaikan protes karena Habib Rizieq tak hadir secara langsung di PN Jaktim. Kemudian, majelis hakim mengecek soal suara yang menjadi protes. Habib Rizieq mengaku mendengar suara majelis hakim dan jaksa secara jelas.
Kendati demikian, dia mengaku tak bisa mendengar suara dari tim pengacaranya.
Munarwan kembali protes lantaran sidang digelar secara virtual. Ia lantas berharap agar hak Habib Rizieq tidak dirampas.
"Ini menegakkan keadilan, bukan merugikan terdakwa. Kita sepakat ini. Cuma, caranya terdakwa harus hadir," ucap Munarwan.
Bahkan, Munarwan mengancam jika Habib Rizieq tidak dihadirkan secara langsung, maka tim kuasa hukum akan keluar dari ruang sidang.
Baca Juga : Tim Pengawal Pembunuhan Laskar FPI Ungkap Fakta, Sebut Habib Rizieq Mau Dibunuh Berkali-kali
Munarwan menyampaikan jika pihaknya tak bisa mendengar jelas suara Habib Rizieq yang mengikuti sidang virtual dari Bareskrim Polri. "Kami tidak bisa mendengar yang dikatakan klien kami," katanya.
Lebih lanjut, Munarwan menjelaskan jika KUHAP mengatur terdakwa harus hadir di ruang sidang. Ia lantas mempertanyakan mengapa Habib Rizieq tak bisa mengikuti sidang secara tatap muka.
"Kami minta jaksa penuntut umum bertanggung jawab. Mengapa terdakwa tidak bisa dihadirkan ke dalam ruang sidang," kelakarnya.