INDONESIATIMES- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara soal munculnya isu perpanjang masa jabatan presiden menjadi 3 periode. Diketahui, belakangan ini wacana tersebut kembali menjadi perbincangan panas.
Terkait hal itu, Jokowi menegaskan jika dirinya tak berniat untuk menjabat sebagai presiden selama 3 periode. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap mematuhi UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang telah mengatur masa jabatan presiden 2 periode.
Baca Juga : Indosat Ooredoo Kota Batu Beri Diskon hingga 50 Persen untuk Smartphone Impian
Tanggapan Jokowi itu disampaikan melalui akun Twitternya Senin (15/3/2021). "Saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode," ujar Jokowi melalui akun @jokowi.
Di sisi lain, ia juga mengatakan jika sebagai presiden yang dipilih rakyat langsung sikap terhadap konstitusi dalam 2 periode tidak akan berubah. "Sebagai presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan konstitusi, maka sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden paling lama dua periode, tidak berubah," papar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan di masa pandemi Covid-19 saat ini mestinya seluruh pihak tidak membuat kegaduhan. "Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini fokus pada penanganan pandemi," kata dia.
Seperti diketahui, wacana jabatan presiden selama 3 periode baru-baru ini dilontarkan oleh inisiator Partai Ummat, Amien Rais. Amin mengatakan menangkap sinyal politik juga skenario yang mengarah agar Jokowi kembali terpilih hingga 3 periode.
Baca Juga : Setahun Pemkab Malang Cetak Ratusan Ribu KTP dan KIA
Sebelumnya, isu 3 periode jabatan presiden ini sudah muncul sejak akhir 2019 lalu dan menjadi sorotan. Kala itu, Jokowi menaruh curiga kepada pihak yang mengusulkan dan menganggap hal itu justru merugikannya.