MALANGTIMES- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berinovasi untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat.
Tentu pelayanan tersebut didukung oleh aplikasi. Pertama, aplikasi teknik terdiri dari Geographic Information System (GIS), Sistem Informasi Pasang Baru 2 Days Service (2 hari mengalir), Work Order, Sistem Informasi Buka-Tutup Pelanggan, Sistem Informasi Rekondisi Jalan (bekas galian), e-RAB, PASPAM (Perencanaan Aset), SCADA (monitoring pompa, reservoir dan lain-lain).
Baca Juga : Banjir Stasiun Kota Malang Jadi Viral, Ini Penjelasan PT KAI
Kedua, aplikasi administrasi terdiri dari Billing System, SiCater (Sistem Informasi Pembacaan Meter), e-Office (surat menyurat digital), e-Akuntansi (sesuai SAK-ETAP), Sistem Informasi Human Resource Development (master pegawai, payroll, lembur, otomatisasi performa berbasis kinerja, dll) yang terintegrasi dengan seluruh aplikasi pada direktorat teknik.
Tak heran bila Tugu Tirta menjadi jujugan studi banding sejumlah perusahaan daerah air minum se-Indonesia, yang ingin menerapkan inovasi seperti apa yang telah dilakukan di Malang. Di antaranya yang telah berkunjung di awal 2021 adalah Perumda Air Minum Tirta Jungporo Jepara dan PDAM Tirtanadi Medan.
"Kami juga berharap teknologi informasi yang dikembangkan dapat menginspirasi dan dapat dikembangkan di perusahaan daerah air minum lain di seluruh Indonesia. Semangatnya adalah bagaimana kita maju bersama-sama memberikan pelayanan air minum terbaik bagi masyarakat," ujar Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas S.Pd, M.Si, Senin (15/3/2021).
Lanjutnya, loket pelayanan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di masa pandemi, call center maupun layanan pengaduan juga tak pernah absen.
Baca Juga : Dampak Hujan Lebat di Kota Malang, Air Menggenangi Stasiun Malang Kota Baru
Begitu pula kebutuhan masyarakat akan informasi terkait layanan, sambungan dan apapun terkait perusahaan yang sebelumnya bernama PDAM Kota Malang ini, dapat dengan mudah diakses melalui kanal website dan media sosial, mulai dari Facebook, Twitter hingga Instagram.
"Kami menekankan pentingnya fast response demi menunjang pelayanan prima. Petugas pengaduan resmi kami selalu standby dalam menerima saran, menanggapi keluhan, serta memberikan update informasi secara aktual dalam hal pelayanan dan kebijakan perusahaan," ujarnya.