MALANGTIMES - Kejadian banjir yang kembali terjadi di Kota Malang, Mingggu (14/3/2021) kemarin, menjadi perhatian berbagai pihak. Apalagi, hujan yang cukup deras itu sempat juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan mengganggu jalanan.
Secara khusus Wakil Ketua DPRD Kota Malang Asmualik, bahkan terjun lapangan. Ia meninjau beberapa titik lokasi banjir dan ikut serta bersama warga saling gotong royong membersihkan kawasan. Termasuk, evakuasi pohon-pohon tumbang.
Baca Juga : Bertemu JK, AHY Ungkap Pesan Eks Wapres soal Regenerasi di Partai Politik
Seperti di kawasan Ciliwung, rumahnya yang memang tak jauh dari lokasi itu menjadikan Asmualik ikut tergerak membantu evakuasi pembersihan. Yang mana saat itu telah ada petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang bergerak memotong dan merapikan ranting-ranting pohon.
Dalam hal ini, pihaknya mendorong kepada petugas DLH agar rutin melakukan pemangkasan pohon-pohon di pinggir jalan. Agar tidak membahayakan apabila ada kejadian hujan lebat dan angin kencang.
"Harapannya dengan dipangkas pohon-pohon tersebut untuk memberikan rasa nyaman dan keselamatan pada masyarakat," ujarnya.
Politisi PKS ini juga mendorong kepada instansi terkait, jika untuk kesigapan dalam menata kawasan perlu diperbanyak petugas dan penambahan alat. Sehingga kegiatan untuk merapikan pohon-pohon terutama yang berpotensi tumbang bisa lebib rutin dan insentif dilakukan.
"Usia pohon juga harus jadi perhatian agar melakukan langkah antisipasi lebih dini. Dampak buruk dari cuaca yang tidak menentu di musim penghujan ini yang disertai hujan lebat dan angin kencang," imbuhnya.
Baca Juga : Muncul Usai Heboh Kabar Perselingkuhan, Nissa Sabyan Tampil Serba Hitam dan Berurai Air Mata
Ke depan, ia juga meminta adanya kesediaan layanan khusus pengaduan dan laporan dari masyarakat kepada DLH. Pun juga mendorong adanya kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui DLH bersama dengan masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi dalam memantau dan melaporkan pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
"Harapanya informasi dan aduan dari masyarakat bisa menjadikan informasi yang bermanfaat bagi DLH untuk melakukan pemangkasan pohon dan mengganti pohon yang sudah tua atau mati dengan pohon yang baru jadi bisa lebih bisa tepat sasaran dan langkah antispasi," tandasnya.