BANYUWANGITIMES - menuntaskan proses seleksi penjaringan dan rekrutmen calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibra) tahun 2021 di GOR Tawangalun.
Menurut Zen Kostolani, Kepala Dispora Banyuwangi pihaknya berupaya menggelar seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku terutama tinggi badan dan kecakapan-kecakapan khusus.
Baca Juga : Tercipta Lantaran Pandemi, Produk UMKM Kota Malang ini Tembus Pasar Internasional
”Harapan kami peserta tidak ada yang kecewa karena proses seleksi dilaksanakan dengan sesempurna mungkin dan adil. Sehingga nanti tidak terjadi komplain peserta yang memiliki postur tubuh lebih tinggi justru tidak lolos.
Menurut dia proses seleksi calon Paskibra Banyuwagi dilakukan secara umum dan bisa dilihat semua orang sehingga kecil kemungkian tim pelatih atau tim seleksi meloloskan calon yang sebenarnya tidak lolos.
Selanjutnya mantan Kepala DPMD Pemdes menuturkan persiapan yang dilakukan sesuai dengan petunjuk dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpoa) RI dan Sekretaris Negara (Setneg) yang merupakan panitia penyelenggaraan upacara bendera.
”Kami menyiapkan dari sekarang sambil menunggu petunjuk lebih lanjut dari dua lembaga tersebut. Kami juga sudah menyampaikan kepada para peserta karena tahun 2020 Dispora sudah menggelar seleksi namun tidak ada upacara,” tegas Zen.
Baca Juga : Seleksi Terbuka Sekda Malang Dimulai, ASN Dari Luar Kota Bisa Mendaftar
Selanjutnya mantan Camat Purwoharjo itu menambahkan dalam seleksi bekerja sama dengan TNI/POLRI, Dinas Kesehatan dan instansi terkait untuk memilih 77 putra-putri Banyuwangi untuk menjad calon Paskibra tahun 2021.
“Dari peserta yang lolos seleksi putri calon Paskibra Banyuwangi tingkat kabupaten, kami akan mengirimkan tiga putra dan tiga putri terbaik dengan harapan ada yang lolos menjadi Paskibra di tingkat nasional,” pungkas Kadispora Banyuwangi.