KEDIRITIMES - Setelah dibangun hampir lima bulan sejak 10 Oktober 2020 lalu, panti asuhan Kodim 0809 akhirnya diresmikan. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menghadiri peresmian panti asuhan yang memiliki luas 250 meter persegi tersebut, Jumat (12/3) yang bertempat di lingkungan Makodim 0809.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Dandim 0809 didampingi Wali Kota Kediri dan Wakil Bupati Kediri.
Baca Juga : Program E-TLE di Kota Malang akan Dilengkapi 24 Kamera di 13 Lokasi
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga menyapa sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim dan walinya. Ditemui usai peresmian, Wali Kota Kediri menyampaikan turut bangga atas pembangunan panti asuhan Kodim 0809. Ditambahkannya pula, banyak ilmu yang bisa dipelajari dari kehidupan para tentara dan akan sangat bermanfaat untuk bekal anak-anak di masa yang akan datang.
“Ini mungkin salah satu Kodim yang pertama kali punya panti asuhan. Idenya juga keren karena saya lihat Pak Dandim punya pemikiran bahwa anak-anak dimasukkan ke dalam Kodim sini, dibina sama tentara juga supaya mereka lebih serius dan pasti banyak ilmu yang akan diberikan karena seperti kita tahu tentara itu ilmunya banyak sekali. Bertanam bisa, membangun bisa. Jadi saya rasa ini luar biasa sekali mudah-mudahan gagasan-gagasan ini membuahkan hasil yang sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim dari anggota Kodim. Saya berdoa mudah-mudahan mereka diberikan kesuksesan yang berkah,” ujarnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0809 Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyampaikan terima kasih atas dukungan dan perhatian semua pihak termasuk pemerintah daerah. Dikatakannya, Panti Asuhan Kodim 0809 dibangun dengan tujuan agar dapat membantu putra-putri prajurit para anggota Kodim 0809 yang sudah gugur sehingga bisa menggapai cita-cita mereka sesuai keinginan masing-masing.
“Harapannya, kami dapat memberikan sedikit bantuan, ingin memberikan bekal ilmu pengetahuan, ketakwaan, pendidikan jasmani dan kesehatan untuk adik-adik kita yang ditinggalkan bapaknya meninggal dunia karena sakit ataupun kemalangan sehingga cita-citanya bisa tercapai," terang Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
Ia mengatakan panti ini dengan kapasitas 10 anak. Dengan pendidikan di sini, mereka akan dibekali di luar jam sekolah dengan kesemaptaan, akhlak, keimanan dan ibadah.
"Semoga panti asuhan ini dapat menjalankan visi misinya dengan baik. Dan saya berdoa semoga adik-adik yang ada di sini nantinya dapat mencapai cita-citanya. Adik-adik di sini harus berjuang, harus rajin belajar nanti dibantu kita semua,” pungkas Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno.
