JEMBERTIMES – Layanan pemeriksaan GeNose C19 yang sudah tersedia sejak Rabu (10/3/2021) di 2 stasiun di wilayah kerja Daop 9 PT. KAI Jember, sebagai syarat calon penumpang kereta api jarak jauh, rupanya dalam penyosialisasiannya masih belum berjalan efektif sepenuhnya.
Hal ini dialami oleh Jessica F Mahasiswi asal Jember yang hendak berangkat kuliah ke Jogjakarta pada Kamis (11/3/2021) ia yang naik Kereta Api Sri Tanjung dari Stasiun Rambipuji tujuan Jogjakarta harus mengikuti rapid test dengan membayar biaya sebesar Rp 105 ribu.
Baca Juga : Libur Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi, Pemkab Sumenep Larang ASN Bepergian
Padahal, jika penumpang menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C19, penumpang cukup membayar biaya yang lebih murah, yakni hanya sebesar Rp 20 ribu, dibanding biaya pemeriksaan kesehatannya lainnya seperti Rapid Test, Rapid Antigen maupun PCR.
“Tadi anak saya tidak diarahkan untuk mengikuti layanan GeNose, saat di Stasiun Rambipuji, oleh petugas stasiun disuruh rapid test di Stasiun Jember, kami harus membayar 105 ribu, kami juga gak tau kalau ada layanan GeNose,” ujar Samsul orang tua Jessica.
Plh. Manager Humas Daop 9 Jember Raditya Mahardika, saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan, bahwa penumpang memang diberi banyak pilihan syarat memeriksakan kesehatan sebelum naik kereta, di mana syarat-syarat tersebut di antaranya penumpang harus menjalani test kesehatan meliputi rapid test, rapid antigen, RT- PCR dan GeNose C19.
“Memang untuk calon penumpang kereta api jarak jauh, calon penumpang harus dinyatakan negatif dengan melalui pemeriksaan kesehatan, di antaranya Rapit Test, Rapid Antigen, RT-PCR dan GeNose, penumpang bisa memilih salah satu layanan tersebut,” ujar Radit panggilan Raditya Mahardika.
Ketika disinggung adanya penumpang yang harus menjalani Rapid Test atas arahan petugas di Stasiun Rambipuji dan tidak diarahkan mengikuti pemeriksaan GeNose C19, di mana biaya yang lebih murah?, Radit beralasan, bahwa belum semua petugas di stasiun mengetahui hal ini.
“Memang belum semua tau kalau di Stasiun Jember dan Banyuwangi sudah bisa melayani pemeriksaan GeNose C19, karena alat tersebut baru tiba Senin malam, namun kami tetap akan melakukan sosialisasi sesuai anjuran dari Kemenhub,” pungkas Radit.
Baca Juga : Libur Isra Mikraj dan Hari Raya Nyepi, Pemkab Sumenep Larang ASN Bepergian
Seperti diketahui, PT KAI Daop 9 Jember, mulai Rabu 10 Maret 2021 mulai menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dengan tarif cukup murah yakni Rp 20 ribu, layanan ini tersedia di dua staisun di wilayah kerja Daop 9 yakni Stasiun Jember dan Stasiun Banyuwangi.
Sebelumnya, penumpang jarak jauh PT Kereta Api diharuskan menunjukkan surat keterangan negatif melalui beberapa pilihan mulai dari Rapid Test, Test Antigen dan RT-PCR, di mana untuk test kesehatan ini, biaya paling murah adalah sebesar 100 ribu sampai 150 ribu. (*)
