KEDIRITIMES - Prihatin terhadap keterpurukan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid, Maulina Nurikasari, M.Biotech, seorang mantan Dosen, dan warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri gelar Sinau Bareng Melek Media Online dan Digital Marketing.
Gerakan itu dilakukan karena dampak pandemi Virus Corona yang terjadi dalam setahun terakhir berpengaruh pada semua lini kehidupan masyarakat. Khususnya mereka yang membuka usaha UMKM. Sebab demi penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 pergerakan masyarakat dibatasi, sehingga omzet mereka ikut turun.
Baca Juga : Atasi Sengketa Tanah, Pemkab dan BPN Lumajang Lakukan Gerakan Geser Patok
“Semoga bisa membantu pelaku UMKM memperluas akses pasar, serta sekaligus, menambah penjualan," kata Maulina Nurikasari, Magister Biotech, saat menggelar Sinau Bareng Melek Media Online, Rabu (10/3/2021).
Ditambahkan oleh Maulina yang juga sempat menjadi pemilik usaha Ayam Geprek di Kediri dan kini beralih membuka bisnis Ayam Frozen serta Minuman Kekinian Boba, ia mengaku, kegiatan Sinau Bareng ini juga digagas atas dasar hampir 80 persen pelaku UMKM di daerahnya belum melek teknologi atau online.
Oleh karena itu, dengan mengadakan acara Sinau Bareng ini ia berharap pelaku UMKM dapat kembali bangkit dan bersemangat dalam mengembangkan usaha.
"Terlebih lagi program pendampingan ini digelar secara gratis dan untuk mengikutinya peserta cukup memiliki produk, membawa laptop atau ponsel berbasis android," ujarnya.
Baca Juga : Rekrutmen CPNS dan PPPK, Pemkab Malang Butuh Tambahan 4 Ribu Guru, Pengajuan Dibatasi 2 Ribu
Kemudian peserta akan diajarkan cara memanfaatkan Media Online sesuai yang diminati, misal memakai FaceBook, Instagram maupun YouTube.