Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Namanya Terabadikan di Ruang Kelas UIN Malang, Prof Turmudi: Ini Bukan Sekadar Penghargaan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

09 - Mar - 2021, 12:41

Placeholder
Rektor UIN Malang Prof Abdul Haris (dua dari kiri) saat memberikan penghargaan kepada Prof Turmudi (dua dari kanan) dengan menjadikan namanya sebagai nama ruangan kelas. (Foto: Ist)

MALANGTIMES - Nama Prof Dr H Turmudi MSi PhD beberapa waktu lalu diabadikan menjadi sebuah nama ruangan kelas di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Ya, upaya itu merupakan  apresiasi UIN Maliki  melalui Rektor Prof Abdul Haris yang memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mendata dosen yang layak namanya diabadikan menjadi nama kelas.

"Ini bukan hanya sekadar apresiasi atau penghargaan kepada pribadi.  Penghargaan memang iya, tapi lebih dari itu. Ini merupakan marwah keilmuan," ucap Turmudi.

Baca Juga : Beasiswa Tahfidz Dihapuskan Sejak 2019, Bagian Kemahasiswaan UINSA Beralasan Pandemi

Lebih lanjut dia menilai kebijakan untuk memberikan apresiasi oleh rektor ini tentunya merupakan kebijakan yang bagus. Sebab, penghargaan juga diberikan tak hanya kepada para pimpinan maupun dekan, tapi juga kepada para dosen, baik mereka yang mempunyai jabatan ataupun mereka yang belum pernah menjabat akan tetapi memiliki profil dan prestasi yang bagus

"Terdapat nilai lebih dan aspek-aspek lain terkait dengan keilmuan. Yakni marwah keilmuan," ungkap Turmudi saat dihubungi.

"Saya teringat di Unair, satu ruangan ditempati oleh Pak Tandyo (Prof Soetandyo Wignyosoebroto).  Dia juga dosen dari Prof Imam Suprayogo (mantan rektor UIN Maliki).  Ketika beliau sudah almarhum, ruangannya masih tetap diakui ruangan Pak Tandyo. Jadi setiap melintas ruangan itu, marwah keilmuan beliau masih ada," tuturnya.

Karena itu, Turmudi  begitu mendukung upaya rektor untuk terus melanjutkan kebijakan menjadikan nama-nama dosen yang berdedikasi tinggi sebagai nama kelas.

Sebelumnya,  Rektor UIN Maliki Malang Prof Abdul Haris mengapresiasi dan memberikan penghargaan terhadap para pengajar atau dosen-dosen yang dulu pernah mengajar di kampus Islam negeri terbaik itu.

Bentuk penghargaan yang diberikannya adalah dengan menjadikan nama-nama dosen atau pengajar yang berdedikasi tinggi dalam pengabdian dan menginfakkan ilmunya menjadi nama-nama ruangan kelas di UIN.

Baca Juga : Pemkot Malang Bersiap Bangun Pasar Besar, Pekan Ini Rencana Ketemu Matahari

Nama-nama seperti Prof Dr H Muhaimin MA, Prof Dr H Asmaun Sahlan MAg, Prof Dr H Dimyati Ahmadin Mpd, Prof Dr H Turmudi MSi PhD kini telah terabadikan menjadi nama ruangan kelas-kelas di UIN Maliki Malang.

Menurut rektor asal Lamongan itu,  hal ini sangatlah perlu. Sebab, ini sebagai bentuk apresiasi dari lembaga kepada para dosen yang sebagian besar mengabdikan hidupnya untuk memajukan UIN Maliki Malang."Itu memang penting. Mengapa? Agar nama-nama mereka tak hilang dan tetap terkenang," pungkasnya.

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy