MALANGTIMES - Saat ada orang yang meninggal, orang lain wajib untuk mengurus jenazahnya. Dalam Islam, mengurus jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah. Kewajiban untuk mengurus jenazah, mulai dari memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan semua itu dilakukan oleh keluarga maupun tetangga.
Namun dalam kisah ini, terdapat sosok yang istimewa, di mana jenazahnya diurus langsung oleh malaikat. Lalu siapakah sosok Nabi itu?, dan bagaimanakah cara para malaikat mengurus jenazah ?. Simak hingga akhir kisahnya agar tak sesat dan salah tafsir.
Baca Juga : Harus Tetap Bermasker Meski Sudah Divaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Syekh Umar Sulaiman Abdullah Al Asyqar dalam kitab Shahihul Qishash an Nabawi dijelaskan jika Nabi Adam AS ketika meninggal jenazahnya diurus oleh para Malaikat.
Saat akan wafat, beliau ingin memakan buah surga. Anak-anaknya pun kemudian berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan oleh ayahnya itu.
Akan tetapi, di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan sekelompok laki-laki dan memintanya untuk kembali. Setelah itu, mereka kemudian menanyakan tujuan dari anak Adam itu. Anak Adam menyampaikan jika mereka ingin mencari buah surga untuk ayahnya. Namun sekelompok laki-laki tersebut kemudian berkata jika ketetapan untuk ayah mereka saat ini telah tiba dan mereka disuruh untuk kembali.
Ternyata sekelompok laki-laki yang dijumpai oleh anak Adam tersebut, merupakan malaikat yang tengah menyerupai sebagai manusia. Di tangan mereka sudah membawa kain kafan, wewangian serta alat-alat menggali kubur.
Lalu saat mereka datang, Hawa mengenali mereka dan kemudian berlindung di balik tubuh Nabi Adam AS. Nabi Adam kemudian berkata, "menjauhkan dariku, aku pernah melakukan kesalahan karenamu. Biarkan aku dengan malaikat Tuhanku".
Malaikat-malaikat tersebut, kemudian mencabut nyawa Nabi Adam saat itu yang merupakan hari Jumat dan mengurus jenazahnya. Mereka mengurusnya mulai dari memandikan, memberikan wewangian, mengafani, menyalatkan hingga menyiapkan lubang kubur.
Setelah itu, turunlah malaikat tersebut ke lubang kubur dan mulai menimbun liang kubur itu dengan tanah. Malaikat itu berkata, "wahai Bani Adam, ini adalah tuntutan bagi kalian pada orang mati di antara kalian". Mereka juga berdoa kepada Allah SWT agar mencurahkan kasih sayangnya kepada Nabi Adam sehingga ditempatkan di surga.
Selain itu para malaikat tersebut juga mendoakan anak cucu Adam agar bisa berkumpul dengan nenek moyangnya kelak di hari kiamat. Para malaikat juga mengingatkan kepada makhluk Allah jika semua akan berakhir seperti halnya Nabi Adam AS.
Sementara itu, kisah wafatnya Nabi Adam diawali oleh berbagai cerita lainnya. Sesuai dengan hadist Thabrani dan Ibnu Katsir serta Ubay bin Ka'ab, jika kemarin Habil anak Nabi Adam begitu membuatnya sedih. Bahkan selama bertahun-tahun beliau tetap menangisinya. Allah SWT kemudian memberikan anak kepada Allah SWT sebagai pengganti.
Anak itu bernama Syits. Syits artinya adalah pemberian Allah SWT. Saat beranjak dewasa, Nabi Ada mengajarkan semua ilmunya kepada Syits. Saat akan wafat pun, Nabi Adam berpesan kepada anaknya itu agar memimpin anak cucunya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Baca Juga : Punya Anak Autis Dorong Seorang Ibu Dirikan Sekolah Inklusi
Ia menyaksikan dirinya telah memiliki banyak keturunan dan ia pun kemudian dipanggil oleh Allah SWT. Hal ini juga dijelaskan Ibnu Katsir, "para ahli sejarah telah menceritakan bahwa Adam tidak akan meninggal kecuali ia telah melihat keturunannya dari anak, cucu, cicit terus ke bawah yang jumlahnya 400 ribu,".
Nah, selain Nabi Adam AS, siapakah lagi yang jenazahnya pernah diurus malaikat ?.
Salah satu Sahabat Nabi Muhammad SAW, ternyata jenazahnya juga pernah diutus oleh malaikat, tepatnya saat dimandikan. Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi dalam kitabnya Fadhil Al A'mal menceritakan tentang kisah sahabat itu.
Dia adalah Hanzalah bin Ar Rabie.saat itu ia sebenarnya diberikan izin untuk tidak ikut dalam perang Uhud karena baru saja menikah. Namun saat mendengar genderang perang ia kemudian langsung bergegas turun ke medan perang. Dalam peperangan itu, ia kemudian mati syahid.
Rasulullah pun sempat memberi tahu jika jenazah Hanzalah dimandikan oleh malaikat. Para sahabat yang mendengarnya pun tercengang.
Salah satu sahabat, Abu Said Saidi melihat mayat Hanzalah untuk membuktikan perkataan Rasulullah dan serasa begitu kagetnya ia ketika melihat wajah Hanzalah bercahaya dan menampilkan senyuman dan dari rambutnya terlihat tetesan air. Allah SWT dengan kuasa-Nya memerintahkan para malaikat untuk memandikan Hanzalah dari langit. Hanzalah juga akan masuk surga tanpa dihisab.
Sekian tadi, kisah manusia yang begitu istimewa hingga jenazahnya sampai diurus oleh para malaikat dirangkum dari Islam Populer serta beberapa sumber lainnya. Gambaran kisah tadi tentunya juga diharapkan semakin meningkatkan keimanan, ketaqwaan kita sebagai manusia umat Allah SWT.