INDONESIATIMES - Atensi dunia bisnis digital di Indonesia sedang ramai menyoroti layanan penyedia hosting Kawan Hamas (HK) yang digawangi oleh IK dan RD.
Pasalnya, HK dinilai merugikan member. Di mana, layanan yang dijanjikan tidak sesuai fakta, sehingga para member yang bergabung mengalami kerugian sampai Rp 50 juta lebih.
Baca Juga : Aksi Offroader Tanam 500 Pohon di Gunung Klotok Kediri
Muhammad Chairil atau karib disapa Bang Aril, perwakilan dari pihak korban menyampaikan kepada https://jatimtimes.com apabila layanan Hosting Kawan Hamas jauh dari apa yang ditawarkan.
Dalam obrolan zoom meeting yang dihadiri oleh RD dan IK, secara spesifik RD mengakui kesalahan dan setuju untuk refund maksimal tanggal 28 Februari 2021.
“Total ada 70-an member yang tergabung dan penawaran hosting unlimited ketika promosi nyatanya tidak sesuai realita. Server down sampai sekarang dan kami minta refund dengan total kerugian kisaran Rp 57 juta lebih namun belum dibayarkan sampai hari ini” jelas Aril.
Lebih lanjut Aril menjelaskan, secara kronologis apabila pihak HK dalam promosinya bisa generate 1.000 akun, 5.000 akun bahkan unlimited. Akan tetapi, karena overload berkali-kali dan bolak-balik pindah server akhirnya diberlakukan limit. Kesimpulannya, perjanjian sudah batal.
“Promosinya doang bisa sampai unlimited, tapi malah diberlakukan limit. Dari situ sudah bisa disimpulkan perjanjian batal dan kami minta refund,” tegas Aril.
Baca Juga : Impor Beras 1 Juta Ton, Pernyataan Jokowi Benci Produk Asing Kontradiktif?
Pihak HK, masih kata Aril, tidak ada pengalaman berbisnis hosting sehingga para member dijadikan kambing percobaan. Saat ini tuntutan kepada pihak HK agar segera menepati janjinya untuk refund seluruh kerugian member.