Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Ipuk Fiestiandani Diminta Lakukan Evaluasi terhadap Kebijakan Bupati Sebelumnya

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Mar - 2021, 06:31

Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Bupati Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTIMES)
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Bupati Banyuwangi (Nurhadi Banyuwangi/ JatimTIMES)

BANYUWANGITIMES-Dengan hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Banyuwangi tahun 2020 yang jaraknya tipis sekitar 4 persen atau sekitar 40 ribu suara, pasangan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani Azwar Anas- H Sugirah) yang baru dilantik diharapkan melakukan evaluasi kebijakan-kebijakan Bupati Banyuwangi sebelumnya.

Hal itu karena kebijakan yang dinilai baik dan hebat oleh pemerintah pusat, akan tetapi masyarakat ternyata justru memberikan respon yang kurang baik dalam menentukan calon dalam pemilihan kepala daerah secara langsung.

Baca Juga : Impor Beras 1 Juta Ton, Pernyataan Jokowi Benci Produk Asing Kontradiktif?

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ratna Ani Lestari, mantan Bupati Banyuwangi kepada sejumlah wartawan di rumah pribadinya.

Menurut dia dengan perbedaan perolehan suara yang tipis tersebut bisa diartikan investasi dan modal politik yang dikeluarkan Abdullah Azwar Anas yang membantu pemenangannya  tidak seimbang dengan perolehan hasil pilkada yang ditargetkan.

Selanjutnya dia memberikan contoh keberhasilan dalam  bidang pariwisata. Dalam rekapitulasi perolehan suara di Dapil 1 Banyuwangi paslon Ipuk-H Sugirah kalah telak. Padahal satu bulan sebelum pilkada, Banyuwangi mendapatkan penghargaan nasional dalam bidang pariwisata.

”Karena suara rakyat adalah suara Tuhan maka kekalahan Ipuk-H Sugirah di Dapil Satu Banyuwangi perlu dikaji lebih mendalam,” jelas Ratna.

Ibu satu putri tersebut mengungkapkan hasil Pilkada Banyuwangi tahun 2020 akan mengakibatkan perubahan situasi yang lebih dinamis akan muncul yang lebih energik dari politisi Banyuwangi.

Pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Banyuwangi yang butuh perhatian sejak dia memimpin sampai saat ini adalah masalah pendidikan kesehatan dan upaya pengentasan kemiskinan.

”Pendidikan masih mahal karena orangtua/wali murid masih harus mengeluarkan biaya dengan dalih yang bermacam-macam. Pemerintah Kabupaten (pemkab) Banyuwangi wajib membiayai seluruh biaya pendidikan bagi program wajib belajar 12 tahun atau setingkat SMA/SMK,” tegas wanita kelahiran Banten itu.

Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengungkapkan mengawali masa kepemimpinanya bersama H Sugirah dalam menjalankan program pembangunan Banyuwangi cukup berat karena masih berada dalam kondisi pandemi wabah Covid-19.

Makanya Ipuk menyampaikan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ada bahwa membutuhkan kerja keras karena masih menghadapi pandemi dan angka kemiskinan kemarin sudah baik namun angkanya mengalami peningkatan karena adanya pandemi. 

Baca Juga : Masuk Program Prioritas, 250 Pegawai Unikama Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Maka harus mencari inovasi- inovasi baru untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Dan insyaallah progam-program yang berbasis ekonomi rakyat akan kami dorong agar angka kemiskinan berkurang dan bisa menguatkan perkonomian di Banyuwangi,” jelasnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pasangan Ipuk-H Sugirah adalah program “Ngantor di Desa”. Dengan melaksanakan program tersebut akan menyisir permasalahan di desa itu seperti apa. Apabila ada masyrakat yang susah membuat Kartu Tanda Pemduduk (KTP) maka kami akan membantu. Kemudian apabila ada anak – anak yang putus sekolah, pihaknya akan membantu agar mereka bisa  melanjutkan sekolah. 

“Dan orang-orang  yang susah dalam mendapat pelayanan kesehatan dan orang yang sakit akan kami bantu. Dan kami akan melakukan program bedah rumah. Intinya bukan program-progam yang bukan jangka panjang tetapi yang  bisa kami selesaikan pada hari itu,” imbuh Ipuk.

 

 

 


Topik

Pemerintahan


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni