MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). Pernyataan itu disampaikan Bupati Malang Sanusi saat memberikan sambutannya ketika menghadiri agenda Seminar dan Webinar Talkshow HPSN tahun 2021 yang bertempat di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Wisata Edukasi Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, guna merealisasi gagasan tersebut, Sanusi mengklaim telah berkoordinasi secara intens dengan beberapa pihak. Di antaranya mulai dari anggota dewan, akademisi, kementerian dan berbagai pihak terkait lainnya.
Baca Juga : Pemilihan Kepala Desa di Bangkalan Diminati, Satu Desa Ada 8 sampai 15 Pendaftar
”Masih dalam wacana dan perencanaan, saat ini masih dalam pembicaraan. Nantinya sampah ini bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik tenaga sampah,” ucapnya.
Terbaru, Sanusi mengaku juga tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk merealisasikan pembangunan PLTS di Kabupaten Malang tersebut. ”Sudah ada pembicaraan dengan Pemprov, Pemkab Malang akan terus mendorong program dari pusat ini,” ucapnya.
Rencananya, lahan yang disiapkan untuk merealisasikan energi baru terbarukan berupa PLTS tersebut, telah disediakan di wilayah Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. ”Akan dibangun PLTS di Malang, salah satunya di Desa Randuagung, Singosari,” ungkap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Meski mengaku sudah menyiapkan lahannya, namun Sanusi masih belum bisa memastikan berapa luasan lahan yang akan diperuntukkan guna merealisasi PLTS tersebut.
”Tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan, ini masih dalam tahap perencanaan. Nanti berapa butuhnya kita (Pemkab Malang) penuhi. Tergantung dari pusat, karena ini proyek dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya PLTS ini sampah yang ada di Kabupaten Malang semakin bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. ”Sehingga sampah ini tidak hanya sekedar menjadi sampah saja, tapi juga bisa menjadi barang berharga selain dijadikan sebagai pupuk,” terangnya.
Baca Juga : Gagas Sungai Tematik, Wali Kota Batu Giat Lepas Benih Ikan di Junrejo
Dengan banyaknya terobosan di bidang pengelolaan sampah, Sanusi optimistis pencemaran di sektor lingkungan hidup khususnya yang ada di Kabupaten Malang bisa semakin dikendalikan.
”Saya berharap kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, membuang sampah harus sesuai dengan tempat yang telah disediakan. Sehingga sampahnya itu bisa bermanfaat, kalau dibuang di sungai malah jadi malapetaka, jadi musibah, jadi banjir, jadi pencemaran lingkungan di daerah aliran sungai,” pungkasnya.