LUMAJANGTIMES - Dua desa yang sejak tadi malam tergenang banjir, sampai siang ini, Minggu (28/2), sebagian masih dalam genangan air dengan ketinggian satu meter. Salah satu desa terparah adalah desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang.
Sejumlah rumah yang ada di dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, sampai siang ini belum bisa diakses dengan kendaraan, kecuali kendaraan Off Road, karena ketinggian air masih sekitar 1 meter.
Baca Juga : Kota Malang Alami Hari Tanpa Bayangan Hari Ini, Berikut Penjelasan Pakar
Sedangkan beberapa tempat lainnya, sudah mulai surut, bahkan warga mulai membersihkan rumahnya yang sejak tadi malam dimasuki banjir luapan dari Sungai Bondoyudo yang melintas di desa ini.
Kades Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang Faisal Rizal, jumlah warganya yang terdampak banjir tadi malam sebanyak 520 KK yag terdiri dari 1.661 Jiwa. Mereka tersebar di dusun Biting 1, Krajan 2 dan Biting 2.
Sebagian warga sejak tadi malam mengungsi di kantor desa. Terutama keluarga yang memiliki anak-anak balita dan lansia.
"Kalau tadi malam ada 200 orang yang mengungsi di kantor desa. Tadi yang muda-muda sudah kembali ke rumah untuk membersihkan rumahnya. Sebagian lagi ada yang mengungsi secara mandiri ke rumah saudaranya, dan ada yang bertahan dirumah, khusus untuk rumah yang lantai 2," kata Faisal Rizal.
Baca Juga : Kota Malang Alami Hari Tanpa Bayangan Hari Ini, Berikut Penjelasan Pakar
Bantuan makanan sejak pagi ini terus berdatangan, baik dari BPBD Lumajang, sejumlah organisasi dan masyarakat yang sengaja datang dengan membawa makanan.
Kalau untuk paginya semuanya sudah makan, tadi kita distribusikan," kata salah seorang petugas dari BPBD Lumajang.