PASURUANTIMES - Humas Polres Pasuruan memberikan pelatihan menulis kepada anggota kasi humas polsek. Pelatihan menulis menjadi penting bagi aparat kepolisian dewasa ini. Pasalnya, peran humas dari polres maupun polsek dioptimalkan dalam memberikan informasi penting ke masyarakat.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dengan didampingi Kasubbag Humas Polres Pasuruan Iptu Gatot S. Serta digelar di ruang aula gedung Panalukan, Mapolres Pasuruan, dengan diikuti oleh belasan anggota kasi humas polsek, Jum'at (26/2/2021) siang.
Baca Juga : Rekrutmen CPNS, Pemkot Blitar Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
Mengangkat tema Humas Polres Pasuruan, Siap Melaksanakan Transformasi Menuju Polri yang Presisi, anev bidang Humas Polres Pasuruan Tahun 2021.
Dalam sambutannya, Rofiq menyampaikan, agar petugas kasi humas polsek bisa memviralkan kegiatan positif di polseknya masing-masing. "Karena zaman derasnya arus informasi," ujarnya.
Sebab itu, menurut dia, untuk menuju Polri yang presisi sesuai dengan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit, anggota dituntut untuk bisa berkerja lebih produktif lagi. Utamanya yang bertugas di bidang kehumasan.
Dengan lebih produktifnya anggota humas menyajikan informasi ini diharapkan bisa meluruskan informasi yang ada serta sekaligus bisa menangkal adanya hoax yang beredar di masyarakat.
"Adanya hoax bisa menimbulkan keresahan serta memecah belah masyarakat," imbuh perwira dengan pangkat dua melati ini.
Pada kegiatan tersebut juga menghadirkan M. Bahrul Marzuki sebagai jurnalis dari media Jatimtimes.com. Marzuki sapaan akrabnya sedikit memberikan tips dan kiat menulis yang baik, benar serta mudah. Diantaranya, dia mengingatkan agar petugas kasi humas polsek untuk menulis secara runtut sesuai kronologis.
"Menulis itu seperti bercerita. Harus runut," ujarnya.
Baca Juga : Kisah Menyedihkan Simeurante, Budak Jawa di Aceh yang Dirantai oleh Belanda
Kemudian Marzuki juga mengingatkan tentang rumus menulis berita yang lengkap. Yaitu, menggunakan kaidah rumus 5W plus 1H. "When (kapan), Where (di mana), Who (siapa), What (apa), Why (mengapa) and How (bagaimana)," lanjutnya.
Serta, imbuhnya, untuk menulis dengan kalimat tidak panjang asal memenuhi SPOK dan maksud bisa tersampaikan. “Yaitu adanya Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan,” ucapnya.