INDONESIATIMES - Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melambaikan tangan di tengah kerumunan menjadi sorotan di jagad maya. Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan Jokowi berada di tengah kerumunan.
Jokowi lantas terlihat melambaikan tangannya kepada ratusan warga yang ada di sekitarnya. Mereka tampak tidak mematuhi protokol kesehatan berupa jaga jarak.
Baca Juga : Solikhin Terpilih lagi sebagai Ketua Kadin Kota Kediri
Tak heran video itu pun langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya yakni Aziz Yanuar yang merupakan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab.
"Welcome to Indonesia," ujar Aziz dalam komentarnya. Ia lantas mengaku sebagai salah satu warga Indonesia yang kaget dan tak bisa berkata-kata saat melihat kelakuan Jokowi. "Kami rakyat Indonesia speechless dan terheran-heran. Sehingga terbersit kalimat welcome to Indonesia," tambah Aziz.
Video itu pun langsung menjadi viral. Dalam video itu terlihat kendaraan yang ditumpangi Jokowi dikerumuni warga.
Jokowi yang tampil dengan kemeja putih dan mengenakan masker, lalu menampakkan wajahnya melalui sunroof mobil sembari melambaikan tangan. Masyarakat pun menyambutnya dengan sorak-sorai.
Bahkan, Aziz yakin pihak kepolisian tak akan berani menegur kerumunan yang disebabkan kehadiran Jokowi itu. "Nggak bakalan, hehehe," cetusnya.
Di sisi lain, Aziz lantas membandingkan peristiwa kerumunan yang disebabkan Habib Rizieq di Petamburan. Dia mengklaim, dengan peristiwa ini semakin jelas bahwa penindakan yang dilakukan kepada Habib Rizieq karena faktor tidak suka. "Makin terang-benderang kalau Habib Rizieq Shihab masalahnya adalah politik bukan hukum," ucap Aziz.
Baca Juga : Selip, Pikap Terguling di Blitar, Penumpang Terjepit
Video itu rupanya juga menarik perhatian pakar telematika Roy Suryo yang turut mengunggah video itu di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2. Dalam cuitannya, Roy mengatakan video itu memang asli dan bukanlah rekayasa.
"Yang jelas video banyaknya masyarakat NTT siang tadi, Selasa (23/2/2021) ini. Saya sudah periksa dan teliti dijamin memang asli," tulis Roy.