LUMAJANGTIMES - Kegiatan ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) enggan diminati oleh siswa, kebanyakan yang mengikuti kegiatan Pramuka itu hanya partisipan saja.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menekankan kegiatan Pramuka di lingkungan sekolah menjadi salah satu ekstrakuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa, mulai SD hingga SMA.
Baca Juga : Resmi Lepas Sarjana Pendidikan, Dekan FIP Unikama Sampaikan Peran Guru Era Kini
"Saya tentu berharap kegiatan kepramukaan menjadi hal yang wajib buat para siswa dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), menjadi ekstrakurikuler yang wajib," ujar Bunda Indah dalam kegiatan Karang Pamitran Kwartir Ranting Pasirian yang berlangsung di Gedung Koperasi Guru Pasirian, Senin (22/2).
Menurut dia, pencapaian dalam hidupnya saat ini tidak lepas dari pengaruh Gerekan Pramuka. Sejak sekolah, perempuan yang yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang, itu telah aktif di berbagai kegiatan Pramuka.
Dalam kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan Pramuka pada Tahun 2021 itu, Wabup juga berharap agar kegiatan Karang Pamitra mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Harapannya nanti ini didukung, ini bermafaat sekali, ada transfer knowladge, saling berbagi ide dan gagasan, ini sangat bermanfaat untuk kemajuan gerakan Pramuka, khususnya di tingkat ranting," ungkapnya.
Sementara Ketua Majelis Pembina Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pasirian, Trikondo Cahyono mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada anggota Gerakan Pramuka yang dianggap mampu memberikan dukungan terhadap kegiatan yang dilakukan pemerintah.
Baca Juga : Kuras Kotak Amal buat Bayar Kos, Pemuda Asal Blitar Ditangkap Warga
"Terima kasih, kami dalam beberapa kegiatan merasa terabantu oleh teman-teman pramuka, kami sering mendapat dukungan dalam setiap kegiatan, seperti patroli, pengamanan hari besar," pungkasnya.