free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Naik Jadi Rp 31,6 Triliun pada 2021, DJP Jawa Timur III Optimis: Target 2020 Terlampaui

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

19 - Feb - 2021, 22:21

Placeholder
Agustin Vita Avantin, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III, dalam media gathering virtual, Jumat (19/2/2021)(Ist).

MALANGTIMES - Capaian realisasi penerimaan pajak di wilayah kerja Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur (DJP Jatim) III pada tahun 2020, sesuai target yang ditetapkan. Penerimaan pajak tercapai Rp 27,5 triliun atau sekitar 102 persen dari target Rp 27 triliun. Target tersebut merupakan relaksasi dari target awal pada 2020 sebesar Rp 38 triliun.

Target penerimaan pajak di wilayah kerja DJP Jatim III, meliputi wilayah Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri Raya, Nganjuk, Malang Raya, Probolinggo, Jember, Situbondo dan Banyuwangi. Hasilnya, dari 15 Kantor Pelayanan Pajak (KPP), sembilan di antaranya berhasil melebihi target penerimaan yang ditetapkan.

Baca Juga : Sempat Turun, Harga Cabai di Blitar Kembali Bikin Nangis 

 

“Tugas kami susah-susah gampang. Mengedukasi masyarakat untuk sadar dan peduli pada kondisi negara ini. Pertumbuhan dibanding tahun lalu memang minus, tapi rata se-Indonesia. Kami bersyukur di wilayah Jatim tiga ada beberapa KPP yang melewati target," terang Agustin  Vita Avantin, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III, dalam media gathering virtual, Jumat (19/2/2021).

Dalam pencapaian target tersebut, memang diluar ekspektasi DJP Jatim III Malang. Pihaknya tak menampik banyak hambatan yang dilalui. Terlebih lagi, masa pandemi Covid-19 menjadi faktor yang dikhawatirkan sangat berimbas pada penerimaan pajak.

Namun dengan terus berupaya berinovasi serta bersinergi dengan media yang aktif menyampaikan informasi, Vita menyatakan pelayanan secara virtual bisa dilakukan dan berimbas positif.

"Bisa mencapai Rp 27,5 triliun, ini di luar ekspektasi kami, karena di masa pandemi. Apalagi wajib pajak kan juga berpikiran apa pajak tidak punya empati di tengah pandemi. Tapi memang harus dilakukan, karena pajak ini untuk pembangunan, beli vaksin dan lainnya," bebernya.

Baca Juga : Serahkan Bantuan Pada Fatayat NU Lumajang, ini Pesan Ning Laila 

 

Sementara itu, dilihat pada tahun lalu, pertumbuhan penerimaannya minus 11 persen. Namun untuk 2021, pihaknya berupaya keras untuk mendongkrak capaian target penerimaan pajak. Terlebih dengan target sebesar Rp 31,6 triliun, pihaknya harus menggenjot penerimaan hingga 27 persen dari tahun sebelumnya.

"Bantu kami menyampaikan pada masyarakat agar mau bergotong royong untuk beli vaksin, sehat, menghidupkan ekonomi kembali. Lapor pajak itu gampang, bisa pakai e-Filling, ada hotline yang bisa dihubungi jika tidak mengerti, belajar ngisi SPT bersama secara daring," pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri