free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Bantu Siswa Terkendala Pembelajaran Daring, PGRI Bantu Pembelajaran Lewat Radio

Penulis : Joko Pramono - Editor : A Yahya

18 - Feb - 2021, 22:49

Placeholder
Sambil dengar radio, seorang siswa mengerjaka tugas dari sekolah (Joko Pramono for Jarim TIMES)

TULUNGAGUNGTIMES - Di tengah pandemi Covid-19, pembelajaran siswa sekolah mulai tingkat SD hingga SMA dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau Online. Sayang, tidak semua siswa  memiliki Smart Phone maupun jaringan internet untuk mengikuti pembelajaran online tersebut. 

Menjawab permasalahan itu, PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Tulungagung menggunakan radio untuk pembelajaran tingak SD.

Baca Juga : Upaya Tingkatkan IPM, Guru Paud Dibekali Pelatihan Manajemen Sekolah

“Pembelajaran melalui radio dapat membantu siswa-siswa SD saat belajar dengan daring. Utamanya, bagi siswa yang tidak punya Smartphone,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Tulungagung, Muhadi, beberapa waktu lalu.

Muhadi melanjutkan, pembelajaran lewat radio dilakukan sejak Senin (15/2/21) lalu, dan berakhir sampai diperbolehkan pembelajaran tatap muka oleh pemerintah. “Dan kami pun berencana tidak hanya siswa SD saja yang dapat kami bantu dengan pembelajaran lewat radio, tetapi juga ke depan jika masih belum bisa PTM, siswa SMP juga bisa dibantu,” sambungnya.

Muhadi paparkan ide pembelajaran lewat radio ini lantaran rasa keprihatinan sejumlah pengajar, terhadap keluhan beberapa siswa yang merasa kesulitan mengerjakan tugas melalui pembelajaran online.

“Karena itu, kemudian kami menyiapkan guru-guru  yang punya kompetensi lebih untuk memberi materi pembelajaran lewat radio,” katanya kepada TulungagungTIMES.

Pembelajaran lewat radio dilakukan setiap hari mulai jam 09.00-10.00 melalui Radio Guyub Rukun (RGR), milik Pemkab Tulungagung. Untuk kelas 1 dilakukan pada hari Senin, terus berurutan hingga hari Sabtu sampai kelas 6.  “Materi yang diajarkan setiap minggunya adalah materi tematik dengan tema yang disesuaikan dengan program pembelajaran satu kabupaten pada minggu itu,” beber Muhadi.

Pembelajaran melalui radio ini sifatnya tidak wajib. Pria yang juga menjabat sebagai Kepala SDN Kampungdalem 1 memberikan kebebasan pada siswa untuk mengikuti pembelajaran lewat radio ini.

“Kami sifatnya hanya membantu saja. Biar siswa dapat pembelajaran secara utuh dan tidak bingung mengerjakan soal-soal yang ditugaskan guru,” ucapnya.

Baca Juga : 57 Lulusan Baru Fakultas Sains dan Teknologi Unikama Diminta Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Untuk Minggu awal pembelajaran lewat radio, guru pengajar melakukan melalui rekaman. Nantinya pembelajaran akan dilakukan secara live, dengan menghadirkan guru di studio.  

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, mengapresiasi bantuan pembelajaran lewat radio yang dilakukan PGRI Kabupaten Tulungagung.

Ia menyebut pembelajaran lewat radio atau pun televisi lokal merupakan harapan Dewan Pendidikan Kabupaten Tulungagung yang sudah disampaikan pada pimpinan DPRD Tulungagung serta Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, belum lama ini.

“Kami berharap nantinya tidak hanya siswa SD saja yang dapat dibantu dengan pembelajaran lewat radio, tetapi juga siswa tingkat SMP. Bahkan kalau bisa juga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Tulungagung dapat pula memberikan pembelajaran pada siswa SMA melalui radio atau televisi lokal,” paparnya.

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

A Yahya