free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Dianggap Lelet, Front Aksi Massa Pamekasan Demo Kejari Terkait Dugaan Korupsi Mobil Sigap

Penulis : Khairul Rozi - Editor : Dede Nana

17 - Feb - 2021, 00:16

Placeholder
Salah satu Mobil Sigap saat dilakukan pemeriksaan di kantor Kejari Pamekasan beberapa waktu yang lalu (Foto: Istimewa/Jatimtimes.com)

PAMEKASANTIMES - Dugaan korupsi pengadaan Mobil Sehat Siaga Tanggap Peduli (Sigap) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan untuk 178 desa di 13 kecamatan kembali diprotes, Selasa (16/2/2021).

Kali ini aktivis yang mengatasnamakan Front Aksi Massa (FAMAS) melakukan demo tunggal di depan Kantor Kejari Pamekasan di Jl. Raya Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga : Perdebatan Sengit Deddy Corbuzier, dr Tirta dan KPI soal Prokes di Pertelevisian

LELET-FAMAS-GERUDUK-KEJARI-0111bad02984b54af2.png

Versi mereka, Kejari Pamekasan dianggap lelet dalam menangani kasus dugaan korupsi Mobil Sigap yang telah menghabiskan anggaran Rp 35,6 miliar yang saat ini dilimpahkan ke Inspektorat Pamekasan untuk dilakukan penghitungan kerugian negara.

“Pelimpahan terhadap Inspektorat bukan cara untuk menghentikan kasus ini. Pul data dan pul baket yang dikantongi kejaksaan merupakan modal utama untuk melanjutkan kasus ini,” kata Abddus Salam selaku Ketua Famas

Pihaknya mendesak agar Kejari Pamekasan berlaku profesional dalam penegakan hukum. Serta meminta agar Kejari segera menetapkan nama-nama tersangka yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi pengadaan mobil sigap.

“Segera ungkap nama-nama tersangka, tidak mungkin tidak ada tersangka jika kasus ini tidak dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan,” jelasnya

Baca Juga : 12 Satker Polri Raih Penghargaan Pelayanan Publik Prima dari KemenPAN-RB

 

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Pamekasan Ginung Pratidina menyampaikan, pihaknya saat ini tidak mau berdialog panjang terkait Mobil Sigap, karena masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari Inspektorat.

“Itu jawaban saya, kami menunggu penghitungan kerugian negara dari Inspektorat Pamekasan,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Khairul Rozi

Editor

Dede Nana