free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Marzuki Alie Ungkap SBY Pernah Sebut Megawati Kecolongan 2 Kali, Apa Maksudnya?

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

15 - Feb - 2021, 17:44

Placeholder
Marzuki Alie (Foto: Republika)

INDONESIATIMES- Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie mendadak membuat pernyataan yang cukup mengejutkan. Marzuki mengungkap jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kecolongan 2 kali. Apa maksudnya?  

Hal ini diungkapkan Marzuki melalui video yang diunggah dichannel YouTube Akbar Faizal Uncensored. Dalam bincang-bincang itu, Marzuki menceritakan pertemuannya dengan SBY usai Pemilu Legislatif 2004.  

Baca Juga : 4 Malaikat yang Mendampingi Muslim Ketika Sakit, ini Tugasnya

Kala itu, Marzuki dipanggil SBY untuk bertemu di Hotel Sheraton Bandara. "Setelah Partai Demokrat lolos pemilu legislatif dapat tujuh sekian persen (suara, red), saya ketemu SBY," ujar Marzuki.

Mantan Ketua DPR RI itu menambahkan, saat di hotel sudah ada Hadi Utomo yang merupakan ipar dari SBY. Ia lantas menduga jika akan ada rapat karena di ruangan sudah ada banyak note dan pensil di meja.  

Namun, yang ada justru pertemuan 4 mata saja. "Rupanya yang datang SBY sendiri, saya pun kaget," tutur Marzuki.

Lebih lanjut, ia menuturkan jika dalam pertemuan itu SBY mengutarakan niatnya untuk maju di Pilpres 2004 dengan menggandeng Jusuf Kalla (JK). Saat itulah, SBY menyebut nama Megawati yang kala itu masih menjadi Presiden sekaligus calon petahana.  

"Bu Mega akan kecolongan dua kali ini," ujar Marzuki menirukan ucapan SBY. 

Baca Juga : Ini Rangkaian Acara Pengukuhan dan Pelantikan Made Swastiko Anggota DPRD Banyuwangi PAW

Marzuki lalu menjelaskan apa maksud dari "kecongan 2 kali" itu, yakni yang pertama, Megawati kecolongan saat SBY memutuskan maju Pilpres 2004. Diketahui saat itu, SBY sendiri merupakan pembantu Presiden megawati di Kabinet Gotong Royong sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Sementara, kecolongan kedua yang dimaksud ialah saat SBY memutuskan menggandeng JK yang saat itu menjabat sebagai menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. "Itu kalimatnya, Pak Marzuki orang pertama yang saya kasih tahu," katanya menirukan ucapan SBY lagi.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni