MALANGTIMES - Tangisan bayi yang baru lahir, merupakan hal yang sangat umum terjadi. Hal ini tentunya sudah banyak diketahui. Namun ternyata, secara medis dan agama berbeda pendapat tentang bayi yang menangis usai lahir ke dunia.
Lantas bagaiaman penjelasan medis tentang bayi yang menangis saat baru lahir?, dan apakah sejalan dengan penjelasan agama?. Lalu adakah bayi yang tidak menangis saat dilahirkan?. Simak ulasannya hingga selesai.
Baca Juga : Lewat Bimbingan Mualaf Center Indonesia Malang, 40 Warga Malang Raya Jadi Mualaf
Bayi yang dilahirkan memang perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitar setelah sekitar sembilan bulan berada dalam kandungan. Secara medis, bayi yang lahir ke dunia dengan keadaan menangis disebabkan karena dorongan untuk selamat.
Dan saat baru lahir, bayi tersebut mengambil nafas untuk pertama kali melalui perubahan peredaran darah. Di mana sebelumnya bayi hidup di dalam kandungan dengan bantuan jalan yang menghubungkan jantung dan paru-paru ibunya. Dengan menangis ketika baru lahir, maka akan membuka sirkulasi dan membuka oksigen terkirim melalui paru-paru.
Tangisan bayi akan membantu untuk membuka paru-paru agar bisa menghirup oksigen sendiri. Hal ini tentunya karena bayi yang lahir sudah tidak bergantung kepada ibunya. Selain itu,bayi yang menangis merupakan salah satu upaya dalam berkomunikasi dengan lingkungan barunya.
Namun ternyata, bereda penjelasan medis dengan aspek teologis tentang tangisan bayi yang baru lahir. Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabbilul Iddikar Wal I'tibar Bima Yamurru bil Insan Wa Yanqadli Lagu Minal A'mar menjelaskan, tangisan bayi yang baru lahir karena ditempeleng oleh setan.
Pendapatnya diperkuat dengan adanya penjelasan dalam salah satu hadits. Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah bersabda, "jeritan anak ketika dilahirkan adalah (karena) tusukan syaitan,".
Hadits tersebut secara jelas menjelaskan tentang penyebab bayi yang baru lahir menangis. Namun penjelasannya berbanding terbalik serta tak sama dengan pendapat medis. Kendati demikian, yang terpenting adalah bagaimana orang tua tersebut menjaga bayi yang lahir dari gangguan setan.
Dan setiap orangtua tentunya ingin menjaga anaknya agar terhindar dari gangguan setan. Untuk itu, salah satu caranya bisa mengikuti metode yang diterapkan oleh Sayyidil Mursalin. Ia dikenal merupakan sosok yang suka memberikan nasehat, sebagaimana diceritakan oleh Abu Dzar Al Ghifari Radiuallahuanhu. "Tidak ada sesuatu yang dapat mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah diserahkan kepada kalian,".
Hal yang dimaksud dari riwayat tersebut adalah termasuk upaya menjaga anak dari gangguan setan. Caranya adalah, dengan doa seorang suami ketika hendak akan menggauli istrinya. "Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang engkau rezekikan kepada kami,".
Baca Juga : Celaka, Ini Orang yang Tak Bisa Melihat Rasulullah Saat Hari Akhir Nanti
Bayi yang baru lahir, tak hanya digangu oleh setan, melainkan iblis juga ikut terlibat. Setan dan iblis memang sangat memusuhi manusia. Mereka mengganggu manusia bahkan sejak mereka baru saja lahir. Akan tetapi, di antara anak yang lahir terdapat berapa anak yang lulus dari gangguan setan. Ia adalah sosok Nabi Isa Alaisalam dan ibunya Siti Maryam.
Allah AWT melindungi keduanya berkat doa dari Siti Maryam. Istri Imran itu pernah berdoa secara khusus kepada Allah SWT agar dilindungi dari gangguan setan. Doa Siti Maryam agar anaknya tidak diganggu setan ketika baru lahir terdapat dalam Al-Qur'an.
Allah SWT berfirman, "maka ketika melahirkannya dia berkata, 'ya tuhanku aku telah melahirkan anak perempuan,' padahal awal di tahu apa yang dia lahirkan kan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. ' dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mau mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk," (QS Ali Imran :36).
Ulah setan dan iblis yang mengganggu bayi ketika bayi baru lahir juga sebagaimana terdapat dalam hadits yang diterangkan oleh Rasulullah SAW. Rasullullah SAW bersabda, "ketika iblis datang untuk menikamnya maka tikaman itu mengenai tabir." Tujuan setan dan iblis dalam aksi ini adalah untuk mempengaruhi manusia agar menyimpang dari fitrahnya yakni, beriman tauhid bahwa Allah adalah Tuhan yang satu-satunya wajib disembah. Kesaksian ini terjadi di alam azali Allah menanyai mereka satu persatu tentang siapa Dia ?," (HR Bukhari dan Muslim).
Sahabat MalangTIMES yang beriman, itulah tadi ulasan tentang tangisan bayi ketika bayi baru dilahirkan. Terlepas dari perbedaan penjelasan secara medis, tentunya diharapkan pembaca semua untuk bisa mengambil manfaat positif untuk semakin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Sekian dulu kisah yang dirangkum dari berbagai sumber salah satunya Isalm Populer itu. Jangan lupa nantikan kisah menarik lainnya hanya di MalangTIMES.com.