MALANGTIMES - Keberadaan pemuda di Kota Malang menjadi perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Khususnya karya-karya kreatif yang dimiliki oleh para pemuda yang bisa diselaraskan dengan pembangunan di Kota Malang.
Bidang digital, misalnya, menjadi salah satu yang paling menonjol di Kota Malang. Di mana, banyak kreasi-kreasi berbasis digital, baik itu aplikasi, game, video dan lainnya yang dilahirkan dari pemuda Kota Malang.
Baca Juga : Geger Webinar Poligami, Pembicara Pamer Punya 4 Istri dan 25 Anak
Tapi, Pemkot Malang nampaknya tak mau kreativitas dan inovasi pemuda hanya berbasis itu saja. Melainkan, mampu memanfaatkan platform digital untuk membuat karya bangunan yang menjadi ikonik Kota Malang.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, di zaman sekarang banyak perkembangan pesat bagi pemuda dalam menyalurkan karya-karya kreatif dan inovasi. Tetapi, kiranya ada pula yang mengarah ke bidang arsitektur.
"Industri kreatif aksitektur ini yang belum tersentuh. Ketika di Paris orang kenal dengan Menara Eiffel, itu hasil karya. Kita tidak tahu Sydney, tetapi begitu ada bangunan segitiga kita bilang itu di Sydney. Itu hasil karya aksitektur yang kita harapkan bisa dimunculkan di Kota Malang," ujarnya.
Karya-karya dibidang ini kiranya dianggap bisa mengangkat perkembangan wilayah di Kota Malang. Sehingga, melalui berbagai inovasi dan kreativitas pemuda, maka bukan tidak mungkin akan meningkatkan pergerakan perekonomian.
"Karya-karya semacam inilah mampu mengangkat wilayah daripada kota maupun karakter wilayah itu. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat kita," imbuhnya.
Baca Juga : 6 Ribu Nakes di Kabupaten Malang sudah Disuntik Vaksin Sinovac
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bung Edi mengatakan, untuk menghasilkan karya-karya tersebut juga harus dibarengi dengan kolaborasi pentahelix. Mulai dari akademisi, pemerintahan, masyarakat, pelaku usaha, dan media.
"Begitu juga anak-anak sejak SMK hingga kalangan perguruan tinggi. Melalui kolaborasi, kita yakini sebagai strategi yang paling ampuh untuk menghasilkan percepatan-percepatan terkait masalah pertumbuhan perekonomian di Kota Malang," tandasnya.