TULUNGAGUNGTIMES - 13 tokoh masyarakat Kabupaten Tulungagung menjalani vaksinasi tahap pertama dosis kedua di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (11/2/21). Ke-13 tokoh itu merupakan bagian 20 orang yang seharusnya menjalani vaksinasi. Namun 7 diantaranya harus ditunda lantaran berbagai sebab.
Vaksinasi terhadap mereka menandai vaksinasi tahap pertama dosis kedua bagi SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan di Tulungagung. Seperti pada dosis pertama, sebelum vaksinasi ke-13 orang tersebut menjalani screening kesehatan, berupa tekanan darah dan wawancara kesehatan. Pemberian vaksin Covid-19 pada 5 ribuan tenaga kesehatan ini diperkirakan selesai sebelum 20 Februari mendatang.
Baca Juga : Ketua DPC Partai Demokrat Meninggal, DPRD Lumajang Kibarkan Bendera Setengah Tiang
“Sehingga pada tanggal 22 Februari kita bisa memberikan vaksinasi tahap kedua dari penjadwalan nasional pada pemberi pelayanan publik,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rohkmat, Kamis (11/2/21).
Pelayanan publik yang dimaksud adalah TNI-POLRI dan kelompok rentan terpapar Covid-19, seperti wartawan. Untuk vaksinasi tahap 2 sasaran vaksinasi sebanyak 32 ribu lebih.
Lantaran lebih banyak dari tahap 1, vaksinasi tahap 2 diperkirakan selesai pada April mendatang. Tahap 2 nanti, vaksinasi juga diberikan pada Bupati Tulungagung Maryoto Birowo. Maryoto tidak mengikuti vaksinasi tahap pertama lantaran berusia lebih dari 60 tahun.
Disinggung sediaan vaksin yang ada, Kasil akui masih ada kekurangan. Namun pihaknya berharap saat dimulainya vaksinasi bakal dikirim lagi dari Pemprov Jatim kekurangannya.
“Kalau nakes sekitar 5 ribuan, untuk tahap 2 sekitar 32 ribuan,” jelasnya.
Untuk lokasi vaksinasi sama seperti vaksinasi tahap 1, tersebar di 32 puskesmas dan beberapa rumah sakit, baik milik daerah maupun swasta.
Kasil juga mengakui vaksinasi Covid-19 tahap pertama ada beberapa kekurangan, seperti petugas masih gagap pada awal-awal vaksinasi. Untuk tahap 2 ini dipastikan petugas lebih siap dalam memberikan vaksinasi.
Baca Juga : Dukung Pemerintah, FKUB Kota Malang: Vaksinasi Bentuk Ikhtiar Penanganan Covid-19
“Setelah itu lancar, Alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti," ujarnya.
Sedang capaian vaksinasi dosis kedua untuk SDM kesehatan mencapai 101, 08 persen atau 5.320 dari 5.263 jumlah nakes yang seharusnya mendapat vaksinasi. Terlampauinya target itu berimbas dengan kurangnya vaksin untuk dosis kedua, yang mencapai 300 vaksin. Pihaknya masih menunggu kiriman kekurangan vaksin dari Pemprov Jatim.
“Provinsi masih memetakan daerah yang capaianya kurang dari 60 persen. Provinsi tinggal mengkalkulasi,” imbuh Kasil.
Terakhir dirinya berpesan agar masyarakat bersiap untuk menerima vaksin Covid-19, dan tidak termakan berita bohong yang beredar tentang bahaya vaksinasi.